You are currently viewing 5 Tanaman Aquascape yang Hidup di Kayu dan Batu

5 Tanaman Aquascape yang Hidup di Kayu dan Batu

Saat ini ada banyak jenis tanaman aquascape yang bisa digunakan di dalam aquascape kalian. Selain banyak jenis, tanaman aquascape juga memiliki tempat atau cara tumbuh masing – masing.

Ada tanaman aquascape yang cocok menjadi karpet di bagian depan karena tumbuh pendek, ada yang tinggi untuk ditempatkan pada bagian belakang, bahkan ada juga yang mengapung.

Sesuai judul artikel, kali ini saya akan membagikan beberapa jenis tanaman aquascape yang biasanya hidup di kayu atau batu di dalam aquascape.

Yang saya maksud “hidup” di batu dan kayu adalah tanaman tersebut biasanya ditempelkan pada kayu atau batu bukannya pada pupuk dasar/substrat/soil.

Kenapa tanaman aquascape tersebut bisa hidup padahal hanya ditempelkan pada kayu atau batu? Karena tanaman tersebut adalah tanaman berjenis epiphytes, yang artinya tidak memerlukan nutrisi dari soil untuk hidup melainkan langsung mengambil nutrisi dari air.

Oleh karena itu, tanaman jenis epiphytes biasanya ditempelkan pada kayu atau batu dan tanaman tersebut akan tumbuh. Jika bagian yang tidak seharusnya ditanam ke soil, maka akan menyebabkan bagian tersebut membusuk dan tanaman akan mati.

Moss

Ada sangat banyak jenis moss yang bisa digunakan untuk aquascape, misalnya java moss, christmas moss, flame moss, fissiden moss, weeping moss, dan lain sebagainya.

Bonsai moss

Semua jenis moss tersebut bisa hidup pada kayu atau batu, tergantung tujuan penempatan dan pemakaian kalian.

Baca juga: Java Moss – Panduan Lengkap (Habitat, Cara Merawat, Cara Menanam, Manfaat)

Pemakaian moss yang paling populer di aquascape kemungkinan adalah membuat bonsai/pohon mini. Jadi moss ditempelkan pada kayu sehingga menyerupai pohon mini.

Kayu tersebut akan terlihat seperti pohon karena warna moss memang hijau dan tumbuhnya semakin rimbun seiring waktu seperti daun.

Kalau moss ditempel pada batu, biasanya akan ditempatkan pada bagian depan. Selain itu, moss juga bisa dibuat menjadi dinding bagian belakang aquarium dengan cara menempelkan moss pada jaring plastik.

Jaring plastik tersebut kemudian ditempatkan pada bagian belakang sehingga menutupi bagian belakang aquarium.

Kalian bisa membeli berbagai moss di lazada melalui link berikut, java moss, weeping moss. Atau jika kalian mau langsung membeli bonsai moss bisa dengan link berikut.

Anubias

Menurut saya anubias adalah salah satu tanaman yang paling sering digunakan di dalam aquascape. Saya sendiri sangat menyukai anubias karena perawatannya sangat mudah.

Anubias nana

Anubias juga adalah tanaman yang bisa hidup dengan hanya ditempelkan pada kayu atau batu. Anubias sangatlah banyak jenisnya, saya sarankan untuk menggunakan anubias nana jika aquarium kalian kecil.

Anubias nana adalah jenis anubias dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari jenis anubias lainnya. Saya biasanya menempelkan anubias nana pada batu dan menaruhnya di bagian depan aquascape.

Baca juga: Anubias: 4 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Tanaman Anubias

Selain pada batu, saya juga sering menempelkan anubias nana pada kayu sehingga kayu tersebut terlihat seperti pohon walaupun tidak serapat jika menggunakan moss.

Anubias tidak hanya bisa ditempelkan pada batu atau kayu, tapi juga bisa ditempatkan di sela – sela batu dekorasi aquascape kalian. Intinya, anubias tersebut tidak terlepas dari tempatnya maka tanaman tersebut akan dapat tumbuh.

Kalian perlu ingat, ketika kalian menempatkan anubias di kayu, batu, atau celah antara batu, akarnya lama kelamaan akan menempel. Saya juga pernah melihat akar anubias yang turun sampai bagian soil di aquascape.

Jika hanya akarnya yang turun ke soil tidak masalah, asalkan jangan sampai bagian rizoma yang terkubur di soil karena dapat menyebabkan kebusukan.

Kalian bisa mendapatkan anubias nana di lazada melalui link berikut, atau anubias petite yang memiliki ukuran kecil juga melalui link berikut.

Java Fern

Tanaman ketiga yang bisa hidup di kayu atau batu adalah java fern. Sama seperti anubias, bagian rizoma java fern tidak boleh ditanaman di dalam soil untuk menghindari kebusukan.

Java fern trident

Java fern biasanya ditempelkan pada kayu jika ukuran aquarium kalian cukup besar karena java fern bisa tumbuh dengan cukup besar dan tinggi.

Jika aquarium kalian kecil, bisa menempelkan rizoma java fern pada batu dan menempatkan java fern pada bagian belakang aquascape.

Baca juga: Java Fern – Panduan Lengkap (Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak)

Java fern juga termasuk tanaman yang mudah untuk dirawat bahkan untuk pemula sehingga java fern sangatlah populer di dunia aquascape.

Jika kalian ingin mencoba, kalian bisa membeli java fern di lazada melalui link berikut.

Bucephalandra

Bucephalandra memiliki bentuk yang mirip dengan anubias, namun bucephalandra memiliki lebih banyak jenis. Tiap jenis memiliki bentuk dan warna daun yang berbeda – beda, sehingga bucephalandra memiliki lebih banyak pilihan.

Bucephalandra sp. godzilla

Sama seperti anubias, bucephalandra biasanya ditempelkan pada kayu atau batu sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Bucephalandra – Panduan Lengkap (Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak)

Bucephalandra akan sangat bagus dan mencolok ketika dikombinasikan dengan tanaman yang berwarna hijau karena bucephalandra memiliki berbagai macam warna.

Kalian bisa membeli bucephalandra di lazada melalui link berikut.

Hydrocotyle tripartita

Saya cukup sering melihat hydrocotyle tripartita dijual ditempat langganan saya membeli perlengkapan aquascape.

Hydrocotyle tripartita

Tanaman ini lebih sering digunakan sebagai tanaman karpet dan bukan ditempelkan pada kayu atau batu. Ketika tanaman ini ditanam di pupuk dasar sebagai tanaman karpet, maka pertumbuhannya akan cukup cepat.

Namun, dibalik kehebatan hydrocotyle sebagai tanaman karpet, sebenarnya tanaman ini juga bisa hidup dengan hanya dililitkan pada kayu saja.

Jika dililitkan pada kayu, maka tumbuhnya akan menjalar dan lama – kelamaan akan memenuhi aquascape kalian seperti hutan lebat.

Cara memperbanyaknya juga mudah, kalian tinggal potong dan tanam lagi hasil potongan tersebut. Jika kalian ingin mencoba gaya aquascape yang tumbuh dengan liar, mungkin bisa mencoba menggunakan hydrocotyle.

Cara menempelkan tanaman ke kayu atau batu

Setelah kalian mengetahui tanaman apa saja yang bisa hidup di kayu atau batu, sekarang waktunya untuk mengetahui bagaimana caranya menempelkan tanaman tersebut ke kayu atau batu.

Cara paling mudah adalah dengan menggunakan tali pancing atau tali benang. Saya biasanya menggunakan tali benang ketika menempelkan anubias ke kayu atau batu.

Walaupun sederhana, tapi sebenarnya mengikat tanaman ke kayu atau batu cukup sulit. Kalau tidak mengikat dengan benar maka tanaman bisa saja terlepas dari kayu atau batu.

Cara kedua bisa menggunakan lem super. Jika menggunakan lem super, pastikan lem tersebut berisi cyanoacrylate. Biasanya saya menggunakan lem G yang memang sudah berisi cyanoacrylate.

Lem dengan kandungan tersebut sudah aman jika digunakan di dalam aquarium, jadi tidak perlu khawatir kalau lem tersebut dapat menyakiti ikan kalian.

Menggunakan lem adalah cara yang paling mudah, namun kalian harus berhati – hati terutama saat menggunakan lem ini pada kayu.

Jika lem tersebut mengalir di kayu, maka akan meninggalkan bekas putih pada kayu tersebut. Jadi kalian cukup menggunakan beberapa tetes saja untuk menempelkan tanaman pada kayu atau batu.

Biasanya cukup mudah untuk menemukan lem G, namun kalau kalian kesulitan, bisa membelinya di lazada melalui link berikut.

Mayun

Mayun mulai menyukai ikan saat masih di Sekolah Dasar. Ikan pertama yang dipelihara adalah ikan cupang. Sejak saat itu Mayun selalu memiliki ikan untuk dipelihara, lalu pada tahun 2017 mulai terjun ke dunia aquascape dan berhasil membuat aquascape pertamanya pada tahun yang sama dan masih bertahan hingga saat ini.

Leave a Reply