Amonia adalah salah satu masalah serius yang bisa menyebabkan kematian pada ikan. Amonia pasti akan selalu ada pada setiap aquarium karena amonia dihasilkan dari kotoran ikan, sisa makanan ikan, dan juga pembusukan tanaman pada aquascape.
Saya rasa semua orang yang menekuni hobi ikan hias pasti sudah tahu kalau salah satu cara untuk mengurangi amonia adalah dengan bakteri alami yang memang menguraikan amonia menjadi nitrat dan nitrit.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan tanaman, baik itu tanaman air yang digunakan dalam aquascape ataupun tanaman lain yang bisa hidup hanya dengan air sebagai medianya.
Kali ini saya akan membagikan informasi mengenai tanaman apa yang bisa digunakan untuk filter aquarium yang sekaligus akan mengurangi amonia dan tentu saja tanaman ini bisa hidup dengan media air.
Sirih gading
Sudah bukan rahasia lagi kalau sirih gading dapat digunakan untuk membantu mengurangi amonia pada aquarium. Sirih gading juga sangat mudah ditemui dan hampir ada pada setiap tempat. Jika kalian mau sedikit berusaha mencari, maka hampir bisa dipastikan kalau bisa mendapatkan sirih gading dengan gratis.
Sirih gading memang bisa hidup pada media tanah, tapi tanaman ini juga bisa hidup dengan hanya menggunakan air sebagai medianya. Sirih gading merupakan tanaman yang sangat mudah untuk dipelihara dan tidak memerlukan perlakuan khusus.

Saya sendiri menggunakan sirih gading dan sudah lebih dari 2 tahun tanaman ini masih tumbuh dengan subur. Mungkin pertumbuhannya tidak secepat jika menggunakan tanah sebagai media tanam, tapi yang jelas sirih gading itu tumbuh hanya dengan menggunakan air.
Baca juga: Apa fungsi tanaman air dalam aquarium?
Jadi sirih gading tidak hanya bermanfaat untuk ikan karena mengurangi amonia yang ada di dalam aquarium, tapi juga bermanfaat untuk membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih bersih. Selain itu, warna daunnya yang hijau dan kadang ada corak putih akan membuat tampilan aquarium atau aquascape menjadi lebih hidup.
Sebelum kalian mencari sirih gading dan menaruhnya pada aquarium, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Akar sirih gading akan tumbuh dengan sangat panjang, dan ini dapat menyebabkan kerepotan tergantung di mana kalian menaruh sirih gading ini.
Aquarium tempat saya menaruh sirih gading memiliki tempat khusus untuk filter pada bagian belakang. Lalu sponge dan media untuk bakteri ditempatkan pada kotak khusus yang memiliki ukuran yang pas dengan tempat untuk menaruhnya pada bagian belakang.
Pada bagian atas kotak yang berisi sponge dan media untuk bakteri itu saya menempatkan sirih gading. Saya tidak menyadari kalau akar sirih gading akan tumbuh hingga sangat panjang. Sampai akhirnya saya agak sedikit kerepotan saat akan membersihkan filter karena akar sirih gading hingga masuk ke dalam kotak bahkan ke dalam sponge. Tentunya saya hanya perlu untuk memotong akar tersebut, tapi pelajarannya adalah akarnya akan tumbuh panjang dan kalian harus siap untuk itu.
Bambu rejeki
Saya juga pernah menggunakan bambu rejeki sebagai dekorasi pada filter aquarium. Sama seperti sirih gading, bambu rejeki bisa hidup dengan media tanah dan juga media air. Karena alasan itulah saya mencoba untuk menggunakan bambu rejeki dan menempatkannya di atas filter.
Berbeda dengan sirih gading yang bisa kalian dapatkan dengan gratis, untuk bisa mendapatkan bambu rejeki kalian harus membelinya. Bambu rejeki memiliki nama lain Dracaena sanderiana dari keluarga Asparagaceae, asli Afrika Tengah.

Bambu rejeki sebenarnya bukanlah keluarga dekat tanaman bambu, bahkan sangat jauh. Bambu rejeki adalah keluarga dari tanaman lily, memang penampilannya terlihat sangat mirip dengan tanaman bambu tapi sebenarnya bukan.
Biasanya jika membeli bambu rejeki, pedagang akan melilitkannya atau mengikat beberapa batang menjadi satu untuk membentuk suatu bentuk tertentu. Sesuai dengan namanya yaitu bambu rejeki, banyak orang yang percara kalau tanaman ini dapat membawa keberuntungan atau rejeki.
Baca juga: Ciri tanaman aquascape kekurangan cahaya
Menurut pengalaman saya, memelihara bambu rejeki lebih sulit dari memelihara sirih gading. Bambu rejeki yang saya miliki tidak berkembang dan malah membusuk, padahal saya menempatkan pada tempat yang sama dengan sirih gading.
Mungkin bambu rejeki lebih sensitif terhadap air yang digunakan sehingga membuat batangnya cepat membusuk. Jika sudah membusuk kalau masih sempat sebaiknya bagian yang busuk dipotong. Tapi jika sudah tidak ada cabang yang bisa hidup cara satu – satunya adalah membuang tanaman itu karena sudah tidak bisa diselamatkan.
Akar bambu rejeki memang cukup banyak, tapi tidak tumbuh sehebat sirih gading. Akar bambu rejeki juga lebih rentang putus karena ukurannya yang kecil dan tipis.
Peace lily
Tanaman ketiga dalam daftar ini adalah peace lily atau bahasa Indonesianya menjadi lily perdamaian. Awalnya saya tidak mengetahui kalau tanaman ini bisa tumbuh hanya dengan media air saja. Hingga akhirnya saya menonton sebuah video youtube yang menggunakan tanaman ini tidak hanya untuk dekorasi tapi juga untuk mengurangi amonia di dalam aquarium.
Peace lily dapat tumbuh dengan daun yang besar dan juga bunga berwarna putih. Selain terlihat bagus untuk tambahan dekorasi dan digabungkan dengan aquascape, peace lily juga berfungsi sebagai pembersih udara di ruangan. Bahkan NASA sudah pernah melakukan penelitian mengenai peace lily.

Hasilnya adalah peace lily memang bisa membersihkan udara disekitar. Peace lily bisa mengurangi benzena, formaldehida, dan trikloretilen yang ada di udara.
Baca juga: Tanaman air untuk ikan guppy
Peace lily memiliki akar yang mirip dengan sirih gading namun lebih kaku dan juga dapat tumbuh dengan panjang nantinya. Pemeliharaannya juga tidak sulit, yang penting tanaman mendapatkan cukup cahaya untuk berfotosintesis.
Monstera deliciosa
Tanaman lain yang bisa dicoba adalah monstera deliciosa. Tanaman ini bisa tumbuh menjadi cukup besar tergantung dengan medianya. Karena tanaman ini masuk dalam daftar maka monstera deliciosa juga dapat tumbuh hanya dengan menggunakan media air.

Yang menjadi ciri khas monstera deliciosa adalah daunnya yang bisa tumbuh hingga cukup lebar. Perawatannya juga cukup sama dengan tanaman lainnya dalam daftar kali ini. Karena monstera deliciosa juga cukup sering dijadikan tanaman di dalam ruangan, jadi yang penting mendapatkan sinar yang cukup.
Kalau penempatan tanaman ini di aquarium, tentunya bisa menggunakan lampu aquarium untuk memberikan cahaya juga. Lampu aquarium bisa dipasang sedikit agak tinggi dan menggunakan watt yang lebih besar karena jaraknya mungkin agak tinggi sehingga cahaya yang masuk ke aquarium masih cukup untuk menumbuhkan tanaman di dalamnya.
Aglaonema atau sri rejeki
Sri rejeki juga salah satu tanaman yang cukup populer karena memiliki banyak warna dan corak yang unik. Sama seperti tanaman lainnya pada artikel ini, sri rejeki juga bisa tumbuh dengan menggunakan media air saja.
Dengan warna dan coraknya yang beragam menjadikan sri rejeki pilihan yang bisa kalian coba untuk mempercantik tampilan aquascape dan sekaligus menjadi dekorasi rumah.

Sri rejeki bisa tumbuh cukup besar tergantung tempat menanamnya, biasanya daunnya akan menjadi semakin lebat atau banyak seiring dengan waktu. Kalau memang menggunakan tanaman yang ada di dalam artikel ini untuk aquarium, hal yang mungkin perlu diperhatikan mungkin adalah akar dari tanaman tersebut.
Sebaiknya tempatkan tanaman ini pada bagian belakang aquarium agar akarnya tidak terlihat karena terhalang oleh hardscape seperti kayu, batu, atau bahkan tanaman. Kalau akarnya sudah mulai panjang dan mengganggu, perlu dilakukan pemotongan.
Inch plant (Tradescantia zebrina)
Bisa dibilang saya cukup beruntung dapat menemukan tanaman ini dan menggunakannya untuk membantu filtrasi dan mengurangi amonia di salah satu aquarium saya. Kebetulan saya harus pergi ke suatu tempat untuk urusan pekerjaan.
Saat di tempat tersebut, teman saya yang memang hobi tanaman melihat inch plant ini dan merasa belum mempunyai tanaman tersebut. Cepat saja dia langsung meminta izin untuk dapat memotong beberapa tanaman terebut.

Saat itu saya juga sadar kalau mungkin tanaman ini dapat ditumbuhkan hanya dengan menggunakan air. Inch plant ini termasuk ke dalam spesies spiderwort dan dapat tumbuh dengan sangat panjang.
Cara memperbanyak tanaman ini juga gampang dan mirip dengan sirih gading. Tinggal memotong tangkainya dan ditaruh di tanah atau dengan air. Setelah beberaha hari saya menaruh tanaman ini di air saya mulai melihat akar dan daun baru yang tumbuh.
Daya tarik utama inch plant sama seperti sirih gading yaitu daunnya. Jika sirih gading berwarna hijau dengan corak putih, inch plant memiliki warna yang berbeda pada kedua sisi daunnya.
Pada bagian bawah daunnya berwarna ungu dan pada bagian atas daunnya berwarna hijau dengan corak garis abu – abu.
Bagaiaman cara memasang tanaman untuk filter aquarium?
Sekarang kalian sudah tahu tanaman apa saja yang bisa digunakan sebagai filter untuk mengurangi amonia di dalam aquarium. Lalu bagaimana cara memasang atau menempatkan tanaman ini pada aquarium? Yang agak repot mungkin sirih gading, karena tumbuhnya tidak meninggi ke atas dan tidak bisa berdiri sendiri.
Yang bisa dilakukan adalah membuat sirih gading bertengger di lampu aquarium seperti yang saya lakukan. Atau biarkan sirih gading menggantung disamping aquarium dan hanya bagian akar yang terkena air. Tanaman lainnya seperti bambu rejeki, sri rejeki, monstera, dan peace lily dapat dengan mudah ditaruh pada aquarium.
Hal yang diperlukan adalah alat untuk mengikat sekaligus untuk menggantung tanaman tersebut. Kalian bisa menggunakan kawat untuk ini, pastikan bahan kawat tersebut aman untuk aquarium. Lalu kawat tersebut tinggal dililitkan pada batang tanaman dan ujung kawat tersebut dibuat seperti huruf U terbalik agar bisa digantung pada sisi aquarium.
Sebelum tanaman ini dimasukan ke dalam air, pastikan agar tidak ada sisa tanah dari pot sebelumnya karena dapat menyebabkan tumbuhnya alga atau lumut. Kalian dapat melihat video di bawah untuk membuat kawat agar tanaman bisa digantung dalam aquarium.