Tentunya kita semua setuju kalau ikan cupang adalah ikan yang sangat bagus. Apalagi saat ini sudah ada banyak kombinasi warna ikan cupang yang beredar. Ikan cupang juga relatif mudah untuk dipelihara dibandingkan dengan ikan lainnya.
Untuk yang sudah pernah memelihara ikan cupang, mungkin kalian sudah pernah melihat jika ikan cupang jantan kadang membuat busa atau gelembung. Pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi mengenai alasan ikan cupang mengeluarkan busa dan juga cara memperbanyak busa ikan cupang bagi kalian yang ingin mengembangbiakan ikan cupang.
Kenapa ikan cupang mengeluarkan gelembung?
Alasan ikan cupang mengeluarkan gelembung adalah karena ikan cupang tersebut sudah siap untuk berkembangbiak dan menggunakan gelembung tersebut sebagai tempat untuk menyimpan dan melindungi telurnya. Adanya gelembung juga dapat diartikan kalau ikan cupang dalam keadaan sehat dan bahagia.
Biasanya ikan cupang jantan yang akan mengeluarkan gelembung, dan sangat jarang sekali ada ikan cupang betina yang mengeluarkan gelembung. Ikan atau spesies yang membuat gelembung dan melindungi gelembung itu disebut dengan “aphrophils”. Tidak hanya ikan cupang, tapi kodok, ikan gurami, dan spesies belut juga menggunakan gelembung sebagai tempat telur mereka.
Fungsi gelembung ikan cupang
Alasan dibuatnya gelembung untuk menyimpan telur adalah karena ikan cupang biasanya hidup di air yang dangkal, sedikit arus bahkan airnya tidak bergerak sama sekali, biasanya airnya juga keruh dan berlumpur. Tempat hidup seperti ini membuat ikan cupang dapat bertahan dari predator yang tidak bisa hidup pada kondisi seperti itu.
Tapi karena nyaris tidak ada pergerakan air membuat oksigen tidak tersedia terlalu banyak. Oleh karena itu ikan cupang juga bisa mengambil oksigen dari udara yang ada di permukaan air. Kemampuan ini disebut anabantoids, tentunya kemampuan ini dimiliki oleh ikan cupang karena memiliki organ yang bernama labirin.
Karena hidup ditempat yang sulit dan memiliki oksigen sedikit, dibuatlah gelembung yang berisi oksigen untuk membantu dan melindungi burayak yang nantinya menetas.
Cara agar ikan cupang membuat busa
Kini kalian sudah mengetaui fungsi dari ibusa atau gelembung yang dibuat oleh ikan cupang jantan. Lalu apakah ada cara agar ikan cupang membuat busa atau menambah banyak busa yang dibuat oleh ikan cupang jantan?
Gunakan tempat yang memadai
Biasanya ikan cupang akan dipelihara di dalam aquarium soliter kecil. Sebenarnya tempat tersebut tidaklah cukup untuk memelihara ikan cupang. Kalau kalian berjualan ikan cupang, mungkin tempat tersebut bisa digunakan karena hanya sementara. Tapi kalau untuk tempat selamanya saya sangat menyarankan menggunakan tempat yang lebih besar.

Aquarium persegi panjang ukuran kecil saat ini tidaklah mahal, jadi lebih baik menggunakan aquarium tersebut untuk memelihara ikan cupang. Jika tempatnya terlalu kecil ikan cupang tidak akan memiliki cukup tempat untuk bergerak dan merasa tidak nyaman.
Hal ini dapat berpengaruh pada kebiasaan ikan cupang untuk mengeluarkan busa atau gelembung. Pada aquarium yang lebih besar ikan cupang akan merasa lebih bebas dan bahagia sehingga meningkatkan kemungkinan mengeluarkan busa atau gelembung.
Isi aquarium dengan tanaman
Mengisi aquarium dengan tanaman asli adalah hal yang paling baik untuk dilakukan. Hal ini akan mendekati tempat hidup ikan cupang yang sebenarnya dan membuat ikan cupang merasa nyaman. Jika tidak ingin menggunakan tanaman hidup, dekorasi buatan juga bisa digunakan semasih bahannya aman untuk ikan.
Tidak hanya untuk membuat aquarium semirip mungkin dengan alam aslinya, tapi penggunaan tanaman juga dapat membuat ikan cupang membuat busa. Terutama penggunaan tanaman yang mengapung di atas permukaan air. Jika terdapat tanaman seperti itu, maka itu akan menjadi tempat yang sempurna untuk ikan cupang membuat busa seperti di alam liar.

Jika tidak menggunakan tanaman mengapung yang asli, masih bisa menggunakan barang lain. Misalnya saja styrofoam atau gabus yang biasa diguankan untuk pelindung kemasan. Karena gabus akan mengapung di permukaan air dan tidak beracun maka akan menjadi tempat yang bagus juga untuk membuat busa.
Kalau kedua hal tersebut tidak ada, ikan cupang sebenarnya masih bisa membuat busa. Biasanya ikan cupang akan membuat busa dipojokan aquarium kalau tidak ada benda yang mengapung. Memberikan benda yang mengapung akan lebih merangsang ikan cupang untuk membuat busa.
Arus air tidak terlalu kuat
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal tadi, ikan cupang hidup di air dangkal dan nyaris tidak bergerak. Oleh sebab itu, jika permukaan air bergerak terlalu deras maka akan mengurangi keinginan ikan cupang untuk membuat busa.
Arus air di aquarium biasanya dihasilkan oleh filter yang memasukan air kembali ke dalam aquarium. Sebaiknya arus air ini dikecilkan karena ikan cupang memang tidak terlalu suka arus air yang terlalu deras.
Jaga kondisi air
Walaupun ikan cupang bisa dikatakan hidup di air yang kotor, tapi saat membuat busa ikan cupang akan berusaha untuk mencari air yang paling bagus. Jadi jika ingin ikan cupang untuk membuat busa, sebaiknya jaga kondisi air agar tetap bersih.
Penggantian air sebaiknya rutin dilakukan agar kondisi air tetap bagus dan tidak beracun karena konsentrasi amonia yang tinggi. Tidak hanya kondisi air yang bagus, tapi pH air juga perlu dijaga agar cocok dengan habitat ikan cupang.
Ikan cupang biasanya menyukai pH antara 6,8 – 7,5, bisa dikatakan air dengan kondisi sedikit asam hingga netral. Oleh karena banyak orang menggunakan daun ketapang kering untuk menurunkan pH sehingga cocok untuk ikan cupang.
Jika kondisi air sudah sangat cocok dengan ikan cupang, maka ikan cupang akan merasa nyaman dan kemungkinan untuk membuat busa akan semakin tinggi untuk terjadi.
Suhu air
Sebenarnya untuk wilayah tropis seperti Indonesia yang memang menjadi habitat asli ikan cupang, kita tidak terlalu perlu khawatir pada suhu air. Suhu yang disukai ikan cupang adalah antara 25oC – 27oC. Suhu seperti itu dengan mudah pasti tercapai untuk kita yang berada di Indonesia.
Biasanya suhu di lndonesia antara 29oC – 31oC pada siang hari, dan kemungkinan akan turun hingga 24oC dari malam hingga pagi hari. Suhu tersebut sudah termasuk normal untuk ikan cupang. Tapi untuk seseorang yang tinggal di wilayah yang mengalami musim dingin, pemanas sangatlah dibutuhkan untuk tetap menjaga suhu.
Perkenalkan dengan cupang betina
Sebelum saya membahas bagian ini, perlu kalian ketahui jika tujuan kalian tidak untuk membudidayakan ikan cupang maka cara ini sangatlah tidak diperlukan. Tapi jika tujuannya memang untuk budidaya maka cari ini bisa digunakan.
Seperti namanya, kalian tinggal perkenalkan ikan cupang jantan dengan ikan cupang betina. Tapi sangat saya sarankan agar cupang betina tidak langsung disatukan dengan cupang jantan. Sebaiknya gunakan tempat lain untuk cupang betina atau gunakan pemisah aquarium, yang penting cupang jantan bisa melihat cupang betina.
Baca juga: Apakah ikan cupang jantan dan betina dapat disatukan?
Dengan begitu cupang jantan akan memiliki kemungkinan besar untuk membuat busa. Karena di alam liar, jika cupang jantan melihat cupang betina maka secara naluri cupang jantan itu akan membuat busa untuk menarik cupang betina. Tidak hanya cupang betina yang bisa memancing cupang jantan untuk membuat busa.
Cupang jantanpun bisa memancing cupang jantan lainnya untuk membuat busa. Hal ini disebabkan oleh rasa bersaing tinggi yang dimiliki oleh ikan cupang. Menaruh cermin di dekat aquarium bisa dilakukan, dengan begini ikan cupang akan melihat bayangannya sendiri dan terdorong untuk membuat busa. Tapi jangan menaruh cermin terlalu lama, karena dapat menyebabkan stres jika terlalu lama melihat ikan jantan lain di wilayahnya.
Seberapa sering ikan cupang jantan membuat busa?
Hal ini tidak bisa diprediksi dengan tepat karena tiap ikan cupang memiliki kebiasaannya sendiri. Bisa saja satu ikan cupang membuat busa sebulan sekali, tapi setelah itu menjadi seminggu sekali dan selanjutnya tidak pernah lagi.
Bahkan ikan cupang yang tidak pernah membuat busa sama sekali bukanlah hal yang tidak wajar. Sebelumnya saya mengatakan kalau ikan cupang jantan yang membuat busa pertanda kalau ikan tersebut bahagia dan sehat. Tapi kalian jangan salah paham dan mengira jika ikan cupang yang tidak mengeluarkan busa tidak sehat.
Memang ikan cupang yang membuat busa menandakan kalau ikan tersebut bahagia, tapi yang tidak membuat busa juga bisa dibilang bahagia. Karena setiap ikan cupang memiliki kebiasaan mereka sendiri. Tidak menutup kemungkinan juga walaupun cara yang sudah saya sebutkan di atas dilakukan, ikan cupang tetap tidak membuat busa.
Gelembung ikan cupang pecah
Kalau tujuannya bukan untuk budidaya kalian tidak perlu khawatir kalau gelembung yang dibuat ikan cupang pecah. Gelembung tersebut memang tidak bisa bertahan terlalu lama. Hal ini disebabkan karena telur ikan cupang dapat menetas dalam waktu beberapa hari saja.
Jika gelembung tersebut sudah hilang, kemungkinannya adalah ikan cupang jantan membuat gelembung lagi. Tapi tentu saja hal ini tidak dapat diprediksi karena tiap ikan cupang memiliki kebiasaan yang berbeda. Hal yang bisa kita lakukan adalah membuat lingkungan yang paling cocok dan disukai oleh ikan cupang untuk mendorong pembuatan gelembung.