You are currently viewing Apakah Fungsi Tanaman Air Dalam Aquarium?

Apakah Fungsi Tanaman Air Dalam Aquarium?

Saat ini hobi ikan hias sudah mengalami banyak perkembangan. Tidak hanya terbatas pada memelihara ikan di dalam aquarium saja, tapi juga sudah merambat pada aquascape. Untuk yang belum mengetahui aquascape, aquascape adalah tiruan alam yang dibawa ke dalam aquarium atau alam versi kecil.

Seperti halnya di alam asli, aquascape akan terdiri dari tanaman air, bebatuan, dan juga kayu. Saat ini sudah sangat banyak jenis tanaman air yang bisa digunakan untuk membuat aquascape. Tapi pernahkah kalian berpikir mengenai fungsi tanaman air yang ada pada aquascape?

Pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi mengenai fungsi dari tanaman air yang sering dijumpai pada aquascape.

Sebagai filtrasi

Setiap aquarium tentunya akan menggunakan sistem filtrasi untuk menjaga kualitas air tetap bagus untuk ikan. Karena aquarium sangat berbeda seperti alam asli yang memiliki air mengalir secara terus menerus, oleh karena itu diperlukan filter dan penggantian air yang rutin.

Tujuan dari penggantian air secara rutin adalah untuk mengurangi konsentrasi amonia yang terkandung dalam air. Amonia sangat beracun untuk ikan jika konsentrasi terlalu tinggi di dalam air. Bagaimana amonia bisa terbentuk? Amonia dapat dihasilkan dari kotoran ikan dan sisa makanan ikan.

Baca juga: Bisakah aquascape tanpa filter?

Biasanya dalam sistem filtrasi akan ada media untuk bakteri pengurai amonia untuk hidup dan berkembang. Dengan adanya bakteri ini maka amonia dapat diuraikan menjadi nitrat dan nitrit yang lebih aman untuk ikan.

Tanaman air juga berfungsi untuk mengurangi amonia di dalam air. Tanaman air menyerap amonia dan dijadikan makanan untuk fotosintesis. Oleh karena itu tanaman air juga bisa membantu sistem filtrasi.

Menghasilkan oksigen

Sama seperti tanaman yang ada di darat, tanaman air juga menghasilkan oksigen saat berfotosintesis. Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman ini tentunya akan berguna untuk ikan yang ada di dalam aquarium karena ikan juga memerlukan oksigen untuk bernapas.

Metode yang biasanya digunakan untuk menambah kandungan oksigen di dalam aquarium adalah dengan menggunakan aerator. Padahal fungsi aerator sebenarnya bukanlah menghasilkan oksigen, tetapi menghasilkan gelembung yang kemudian menggerakan permukaan air sehingga terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.

Baca juga: Cara merawat ikan hias tanpa oksigen (aerator)

Pada akhirnya memang ada penambahan oksigen karena penggunaan aerator, tapi intinya adalah adanya pergerakan air yang menghasilkan oksigen. Pergerakan air ini juga bisa dihasilkan oleh filter karena air akan disedot ke dalam filter dan kembali dialirkan ke dalam aquarium.

Dengan adanya tanaman air bisa membantu aerator untuk menambah kandungan oksigen di dalam aquarium dan memastikan kalau ikan tidak kekurangan oksigen.

Mengurangi alga

Dalam dunia aquascape, mencapai keseimbangan adalah inti dari segalanya. Jika ada sedikit saja ketidakseimbangan maka dapat berujung pada suatu hal, dan hal tersebut biasanya adalah alga. Adanya alga di dalam aquarium sebenarnya bukanlah hal buruk karena tidak akan berbahaya bagi ikan.

Tapi adanya alga memang dapat mengurangi keindahan aquascape yang telah dibuat. Alga sebenarnya juga adalah tanaman yang memerlukan cahaya dan nutrisi untuk dapat tumbuh seperti tanaman air pada umumnya.

Baca juga: Kenapa air aquarium berwarna hijau?

Lalu bagaimana cara tanaman air dapat mengurangi alga? Caranya adalah dengan menghabiskan nutrisi yang ada di dalam aquarium. Pada dasarnya tanaman air dan alga akan selalu berkompetisi untuk memakan nutrisi untuk tumbuh.

Seandainya jumlah nutrisi terlalu banyak dan tanaman air tidak mampu menghabiskannya dengan cepat maka itulah kesempatan alga untuk tumbuh. Jadi dengan adanya keseimbangan nutrisi dan jumlah tanaman air yang pas akan dapat mengurangi pertumbuhan alga.

Sebagai tempat berlindung ikan

Kebanyakan habitat asli ikan hias saat ini adalah di sungai. Di sungai tentunya ada banyak bebatuan, kayu, dan juga tanaman. Berbagai hal alami itu menjadi tempat berlindung bagi ikan. Jadi menggunakan tanaman air di dalam aquarium akan memberikan tempat berlindung seperti yang ada di alam aslinya.

Baca juga: Tanaman air untuk ikan guppy

Hal ini juga akan membuat ikan merasa lebih aman sehingga tidak mudah stress. Jika dibandingkan dengan aquarium yang kosong tidak berisi apa – apa, ikan – ikan kecil yang suka dengan adanya tempat berlindung akan merasa kebingungan.

Tanaman air juga berfungsi sebagai tempat berlindung bagi burayak dari ikan dewasa. Ikan dewasa dapat memakan burayak yang ukurannya masih kecil. Karena adanya tanaman yang rimbun, burayak dapat bersembunyi di sana dan menghindari ikan besar hingga ukurannya cukup besar dan aman untuk keluar.

Dapat mendorong ikan untuk berkembangbiak

Adanya tanaman juga bisa mendorong beberapa spesies ikan untuk berkembangbiak. Contoh ikan yang mudah untuk berkembangbiak adalah ikan guppy. Jika ada ikan jantan dan ikan betina bukan tidak mungkin ikan guppy tersebut untuk berkembangbiak.

Baca juga: 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape

Apalagi dengan lingkungan yang cocok maka akan lebih mendorong ikan guppy untuk berkembangbiak. Selain itu, adanya tanaman bebatuan dan juga kayu dapat menjadi tempat ikan untuk menaruh telurnya.

Karena ikan guppy langsung melahirkan ikan kecil, maka ikan guppy tidak akan mengeluarkan telur dan menempelkannya. Tapi, ikan lainnya seperti ikan discus memerlukan tempat untuk menaruh telurnya.

Tempat berkembangnya bakteri pengurai amonia

Bakteri pengurai amonia sangat diperlukan untuk menjaga konsentrasi amonia tidak tinggi dan membahayakan ikan. Bakteri ini akan mengurai amonia menjadi nitrit dan nitrat yang tidak terlalu berbahaya bagi ikan. Amonia sendiri dihasilkan dari kotoran ikan, sisa makanan ikan, dan juga pembusukan tanaman.

Baca juga: 5 Tanaman untuk filter aquarium yang bisa mengurangi amonia

Bakteri ini hidup hampir di seluruh tempat di dalam aquarium, seperti filter dan substrat. Tanaman juga menjadi salah satu tempat untuk hidupnya bakteri pengurai ini. Karena bakteri ini sangat penting, maka tidak ada salahnya untuk memiliki lebih banyak tempat untuk bakteri ini hidup.

Mayun

Mayun mulai menyukai ikan saat masih di Sekolah Dasar. Ikan pertama yang dipelihara adalah ikan cupang. Sejak saat itu Mayun selalu memiliki ikan untuk dipelihara, lalu pada tahun 2017 mulai terjun ke dunia aquascape dan berhasil membuat aquascape pertamanya pada tahun yang sama dan masih bertahan hingga saat ini.

Leave a Reply