Apakah kalian baru menggeluti hobi aquascape? Atau sudah lama senang dengan aquascape tapi masih bingung mencari tanaman yang akan digunakan untuk aquascape berikutnya? Mungkin bucephalandra adalah tanaman yang akan cocok untuk aquascape baru kalian dan juga untuk pemula.
Family | Araceae |
Perawatan | Mudah |
Laju Pertumbuhan | Lambat |
Pencahayaan | Rendah – Sedang |
Penempatan | Bagian Depan |
Asal & habitat bucephalandra
Percaya atau tidak, sebenarnya banyak tanaman aquascape yang berasal dari negara kita Indonesia. Java fern misalnya, biasanya ditemukan di wilayah Asia Tenggara yang tentunya Indonesia termasuk ke dalam wilayah tersebut.
Baca juga: Java Fern – Panduan Lengkap (Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak)
Bucephalandra atau yang lebih dikenal dengan sebutan buce adalah tanaman yang asli dari Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan. Pulau kalimantan masih memiliki banyak wilayah hutan hujan tropis yang menjadi habitat asli dari bucephalandra.
Tanaman ini mirip dengan anubias yang biasanya tumbuh di sekitar sungai atau arus air. Biasanya tumbuh di sekitar batu atau pada pohon atau ranting yang dekat dengan air. Pada musim hujan ketika air membanjiri hutan, buce akan tumbuh sepenuhnya di bawah air.
Namun, ketika tidak ada hujan buce juga masih bisa tumbuh di darat. Karena biasanya hutan hujan tropis tertutupi oleh pohon tinggi dan lebat, biasanya buce tidak mendapatkan banyak pencahayaan.
Jadi, selain memiliki kekuatan bertahan hidup yang hebat, buce juga bisa tumbuh dengan pencahayaan yang minimal. Sampai saat ini ada sekitar 30 spesies yang sudah ditemukan di Kalimantan, spesies ini hanya ada di Kalimantan saja.
Baca juga: 4 hal yang harus diketahui sebelum menggunakan tanaman anubias
Sayangnya karena hutan di sana sudah mulai terkena campur tangan manusia menyebabkan tidak hanya satwa tapi juga fauna yang mulai berkurang. Beberapa jenis buce saat ini bahkan hanya bisa dijumpai di pembudidaya saja dan tidak ada di alam lagi.
Perawatan bucephalandra
Buce tidak memerlukan banyak perawatan yang sangat khusus karena tanaman ini sangat kuat. Hal yang terpenting adalah adanya pencahayaan, buce juga menyukai aliran air yang cukup kuat, dan suhu air yang relatif rendah (21oC – 27oC).
Dengan kondisi aquascape yang seperti itu sebenarnya sudah cukup untuk memelihara buce. Namun, tentu saja pertumbuhannya tidak akan cepat. Jika ingin pertumbuhan yang lebih cepat lagi, memang diharuskan menggunakan CO2 dan pupuk cair.
Baca juga: 8 hal yang harus diketahui sebelum menggunakan CO2 pada aquascape
Tergantung dari jenis spesies dan pemeliharaannya, buce dapat menumbuhkan 1 daun dalam waktu 3 minggu untuk pertumbuhan yang lambat. Sedangkan yang menggunakan CO2 dan pupuk cair atau spesiesnya memang tumbuh dengan cepat dapat menumbuhkan 2 daun dalam waktu 1 minggu.
Selain mempercepat pertumbuhan, penggunaan CO2, pupuk cair dan cahaya yang sedang juga dapat mengeluarkan warna buce yang lebih bagus. Sama seperti anubias, buce tidak memerlukan pupuk dasar.
Buce memiliki rizoma seperti anubias, jadi penempatan utama tanaman ini adalah pada batu dan kayu. Buce bisa saja ditanaman dalam substrat seperti pasir malang atau pupuk dasar, tapi pastikan hanya bagian akar saja yang tertanam agar rizoma tidak membusuk.
Jenis dan harga bucephalandra
Bucephalandra memiliki jenis yang sangat lah banyak, jadi saya akan membuat jenis bucephalandra yang memang ada di pasaran saja terutama toko online dan beserta harga kisarannya.
Saya sendiri cukup jarang menemui tanaman ini di toko ikan hias atau aquascape yang sering saya kunjungi. Kemungkinan tanaman ini begitu laris sehingga cepat habisnya atau memang toko yang saya kunjungi tidak menjual tanaman ini.
Jenis bucephalandra | Kisaran harga | Keterangan |
Bucephalandra mini | Rp2.000 – Rp65.000 | Harga terendah adalah per satu rizoma, harga tertinggi untuk wadah plastik mika |
Bucephalandra sp brownie | Rp5.500 – 15.000 | Untuk beberapa rizoma |
Bucephalandra sp kedagang | Rp10.000 – Rp15.000 | Untuk beberapa rizoma |
Bucephalandra sp godzilla | Rp10.000 – Rp60.000 | Harga terendah adalah per satu rizoma, harga tertinggi untuk wadah plastik mika |
Bucephalandra skeleton king dark achilles | Rp12.000 – Rp15.000 | Untuk beberapa rizoma |
Bucephalandra sp pandora queen | Rp10.000 – Rp25.000 | Untuk beberapa rizoma |
Bucephalandra mini
Daftar ini saya mulai dengan buce mini. Buce mini ini cukup atau bahkan sangat sering digunakan untuk membuat bonsai bucephalandra karena daunnya yang kecil. Seperti namanya “mini” buce jenis ini memiliki ukuran daun yang lebih kecil dari jenis lainnya.

Karena daun yang kecil itulah membuat buce mini ini menjadi pilihan yang paling baik jika ingin membuat bonsai dengan menggunakan tanaman bucephalandra. Buce mini ini masih memiliki berbagai jenis yang berbeda lagi jika ditelusuri.
Misalnya saja ada bucephalandra sp. mini sekadau, lalu ada mini melawi, dan ada mini coin. Biasanya penamaan tanaman bucephalandra menggunakan nama daerah tempat ditemukannya tanaman tersebut.
Baca juga: Panduan lengkap cryptocoryne
Untuk harganya sendiri sangat bervariasi karena penjual dapat menjualnya per rizoma, atau dalam wadah plastik mika, atau bahkan keranjang. Biasanya untuk yang ditempatkan pada plastik mika berkisar antara Rp20.000 – Rp65.000 tergantung besar plastik mikanya.
Jika mencari yang lebih murah biasanya ada yang dijual per clump atau satu rumpun yang menyambung. Biasanya harganya lebih murah sekitar Rp15.000. Atau kalau ingin yang batangan atau per rizoma harganya sekitar Rp2.000 – Rp3.000.
Bucephalandra sp brownie
Salah satu keunikan dari bucephalandra adalah daunnya yang memiliki variasi warna yang beragam. Selain itu, biasanya terdapat bintik – bintik pada daun bucephalandra yang membedakannya dari tanaman lain seperti anubias misalnya.

Bucephalandra sp brownie ini juga memiliki banyak jenis, misalnya sp brownie phantom, sp brownie falcon, sp brownie amanda, sp brownie red, sp brownie helena, sp brownie purple, dan lainnya.
Saking banyaknya jenis sp brownie ini, kalian bisa hanya membeli sp brownie dengan jenis berbeda dan semua tampilannya akan berbeda. Bucephalandra sp brownie ini biasanya memiliki pinggiran daun yang bergelombang dan daunnya agak lonjong.
Warnanya mulai dari hijau, agak ungu, dan kemerahan. Sebenarnya tampilan warna ini juga dapat dipengaruhi dari penggunaan lampu penyinaran karena bucephalandra dapat memantulkan sinar dari lampu.
Harga untuk jenis ini berkisar antara Rp5.500 – 15.000 untuk satu bagian kecil atau beberapa rizoma.
Bucephalandra sp kedagang
Terus terang saja sebenarnya cukup sulit untuk membedakan setiap jenis tanaman bucephalandra. Karena tampilan daun dan warnanya sekilas tidak berbeda sangat jauh, kecuali bentuk daunnya sangat berbeda barulah gampang membedakannya.

Sekilas bucephalandra sp kedagang ini mirip dengan bucephalandra sp brownie, pinggiran daunnya bergelombang juga. Tapi warnanya sekilas berbeda, sp kedagang memiliki warna hijau yang sedikit lebih terang dan warna daun mudanya merah.
Harga bucephalandra sp kedagang tidak jauh berbeda dengan sp brownie yaitu berkisar antara Rp10.000 – Rp15.000 untuk beberapa rizoma.
Bucephalandra sp godzilla
Sesuai dengan namanya, bucephalandra sp godzilla memiliki ukuran daun yang lebih besar dari jenis lainnya. Bintik – bintik pada daun yang biasanya jelas terlihat tidak begitu terlihat pada buce jenis ini.

Pinggiran daunnya masih bergelombang tapi dengan bentuk yang lebih panjang atau lonjong. Warna daunnya juga hijau gelap. Walaupun daunnya relatif lebih besar, tapi harga untuk buce ini tidak terlalu berbeda dari jenis lainnya.
Harga bucephalandra sp godzilla berkisar antara Rp10.000 – Rp60.000 tergantung jumlah porsinya. Biasanya dengan harga Rp10.000 hanya mendapatkan beberapa rizoma, sedangkan dengan harga yang lebih tinggi mendapatkan porsi plastik mika atau bahkan keranjang.
Bucephalandra skeleton king dark achilles
Nama bucephalandra yang satu ini mengingatkan saya pada nama monster yang ada banyak di dalam game. Sama sekali tidak mencerminkan bahwa ini nama tanaman jika tidak melihat gambarnya juga.

Tapi saat melihat gambarnya saya merasa sedikit mengerti kenapa bucephalandra ini memiliki nama yang menyeramkan. Daunnya cukup besar dan berwarna gelap, jari – jari daunnya juga terlihat dengan jelas.
Memang benar jika diberi nama skeleton king dark achilles, karena daunnya besar dan memiliki jari – jari daun yang mirip dengan kerangka, lalu daunnya berwarna gelap. Harganya berkisar antara Rp12.000 – Rp15.000 per rizomanya.
Bucephalandra sp pandora queen

Bucephalandra jenis ini memiliki daun yang cukup kecil walaupun bentuknya masih lonjong. Saya menyukai warna dari jenis ini yang merupakan warna merah atau ungu kehitaman. Pada dasarnya warna bucephalandra memanglah cenderung gelap.
Warna ini akan menambah variasi warna yang ada di dalam aquascape nantinya yang biasanya didominasi oleh warna hijau dan kadang merah. Harga bucephalandra sp pandora queen berkisar antara Rp10.000 – Rp25.000.
Masalah yang biasa muncul pada bucephalandra
Walaupun memiliki tingkat pemeliharaan yang sangat mudah, bucephalandra juga bisa terkena masalah. Masalah yang mungkin akan sering muncul ketika aquascape belum seimbang adalah alga.
Baca juga: Cara merawat aquascape agar tidak berlumut
Pada umumnya tanaman yang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat lebih rentan terkena serangan alga. Masalah lainnya yang sering muncul dan mungkin yang mengejutkan adalah terjadinya perubahan warna pada bucephalandra.
Perubahan warna ini sebenarnya adalah hal yang umum terjadi. Penyebabnya adalah kemungkinan tanaman yang kalian beli masih berupa daun darat. Jika iya, kemungkinan warna daun darat ini adalah hijau.
Lalu setelah ditempatkan di dalam air, daun baru yang sudah beradaptasi hidup di dalam air akan muncul dan warnanya biasanya lebih gelap. Jadi, jangan terkejut kalau nanti kalian membeli bucephalandra tapi warna daunnya hijau dan tidak seperti yang seharusnya. Coba berikan waktu agar daun baru tumbuh dan memperlihatkan warna aslinya.
Cara memperbanyak bucephalandra
Cara memperbanyak bucephalandra adalah dengan memotong bagian rizoma. Perlu diperhatikan agar saat memotong rizoma ada beberapa daun untuk tiap rizoma yang dipotong.
Daun ini akan berfungsi sebagai alat untuk fotosintesi dan tumbuh. Pemotongan rizoma juga penting untuk dilakukan jika kalian membeli bucephalandra dalam bentuk clump atau rumpun yang saling terhubung.
Hal ini biasanya terjadi jika membeli tanaman ini dalam jumlah banyak. Bucephalandra akan hidup dan tumbuh lebih cepat ketika dipisahkan menjadi bagian yang lebih kecil dan diberikan jarak saat ditanam kembali.