You are currently viewing Cara Merawat Aquascape Agar Tidak Berlumut

Cara Merawat Aquascape Agar Tidak Berlumut

Berhasil membuat aquascape idaman memanglah sangat menyenangkan dan memberikan rasa kepuasan tersendiri. Itulah yang saya rasakan pada awal pertama kali berhasil membuat aquascape Tapi, tahukah kalian kalau berhasil membuat aquascape sesuai dengan desain atau keinginan barulah langkah awal saja.

Aquascape masih harus dirawat agar tanaman bisa tumbuh dengan subur hingga mencapai tampilan idealnya. Aquascape bukan hanya masalah menumbuhkan tanaman, tapi juga bagaimana merawat lingkungan kecil yang menyerupai alam yang kita sebut dengan aquarium menjadi seimbang seperti di alam.

Jika tidak ada keseimbangan di dalam aquascape maka sudah bisa dipastikan kalau akan terjadi hal seperti tumbuhnya lumut atau alga di dalam aquascape. Tumbuhnya alga atau lumut ini bukanlah hal yang buruk karena lumut juga bagian dari ekosistem. Tapi, adanya lumut memang mengganggu atau mengurangi tampilan indah aquascape.

Pada artikel kali ini saya akan membagikan informasi mengenai cara merawat aquascape agar terhindar dari serangan lumut atau alga.

Mengganti atau menguras air secara rutin

Mengganti atau menguras air memang terlihat sangat sederhana dan mudah dilakukan. Oleh karena itu, cukup banyak orang yang mengabaikan hal ini padahal mengganti air aquarium sangatlah penting. Lumut atau alga dapat tumbuh dari kotoran ikan atau sisa makanan berlebihan yang menjadi nutrisi untuk tumbuhnya lumut.

Baca juga: Apakah aquascape perlu dikuras?

Lumut tidak hanya bisa tumbuh dengan memanfaatkan kotoran ikan dan sisa makanan, tapi juga bisa memanfaatkan sisa nutrisi dari pupuk cair untuk tanaman. Dengan melakukan penggantian air secara rutin seminggu sekali dapat mengurangi kotoran ikan, sisa makanan yang berlebih dan juga sisa nutrisi yang tidak bisa diserap tanaman dengan cepat.

Baca juga: Kenapa air aquarium berwarna hijau?

Penggantian air tidak hanya bisa menghindarkan dari tumbuhnya lumut, tapi juga bisa mengurangi konsentrasi amonia yang dapat menyebabkan kematian pada ikan jika konsentrasinya terlalu tinggi.

Hindarkan aquascape dari sinar matahari langsung

Pencahayaan memang penting untuk aquascape agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Di alam aslinya tentunya cahaya ini berasal dari sinar matahari yang memang berguna bukan hanya untuk tanaman tapi juga untuk semua makhluk hidup.

Saya pernah berpikir kenapa tidak menggunakan sinar matahari juga untuk menumbuhkan tanaman aquascape. Secara teori hal itu memang bisa dilakukan dan saya cukup yakin kalau tanaman akan tumbuh dengan menggunakan sinar matahari.

Baca juga: Ciri tanaman aquascape kekurangan cahaya

Tapi, hal yang cukup menyulitkan adalah adanya potensi untuk tumbuhnya lumut jika aquascape terkena sinar matahari langsung. Kalau aquascape dalam keadaan seimbang mungkin menumbuhkan tanaman dengan menggunakan sinar matahari langsung bisa dicapai, tapi ini cukup sulit.

Jika terkena sinar matahari langsung, suhu air di dalam aquascape akan meningkat karena panas dari sinar. Secara umum, lumut menyukai air yang sedikit hangat jadi potensi untuk tumbuhnya lumut akan semakin tinggi. Jadi ada baiknya kalau aquascape tidak terkena cahaya langsung dari matahari.

Dengan menghindarkan dari sinar matahari langsung dan menggunakan cahaya dari lampu membuat kondisi aquascape dapat kita atur dengan kondisi yang diinginkan. Sehingga, jika terjadi masalah seperti lumut dapat ditelusuri dengan lebih mudah sumber masalahnya dari mana karena semua kondisi aquascape kita yang mengatur.

Pengaturan lama pencahayaan

Menyambung pembahasan sebelumnya mengenai pencahayaan, menggunakan pencahayaan dari lampu juga perlu diatur lama hidupnya dan besar kekuatan atau watt-nya. Saya sudah pernah membahas mengenai lama hidup lampu aquascape pada artikel sebelumnya.

Tentunya pengalaman tiap orang akan berbeda – beda mengenai lama hidup lampu aquascape ini. Tapi, artikel yang saya buat adalah jumlah rata – rata atau kebiasaan kebanyakan orang menghidupkan lampu untuk aquascape.

Baca juga: Kombinasi warna lampu LED terbaik untuk aquascape

Kenapa lama penyinaran berpengaruh terhadap pertumbuhan lumut? Ini dikarenakan jika penyinaran dilakukan terlalu lama dan tidak ada nutrisi yang bisa diserap oleh tanaman maka yang ada hanyalah pertumbuhan lumut. Sebaliknya, jika penyinaran terlalu singkat dan jumlah nutrisi terlalu banyak sehingga tanaman tidak bisa menyerapnya dengan cepat, maka lumutlah yang akan menggunakan sisa nutrisi tersebut untuk tumbuh.

Sebenarnya ini bukan hanya permasalahan karena lama penyinaran, tapi lama penyinaran menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan lumut tersebut. Jumlah watt juga memegang peranan yang cukup penting dalam pertumbuhan tanaman dan juga lumut.

Sudah bukan rahasia kalau dalam aquascape ada kategori tanaman yang memerlukan cahaya tinggi dan rendah untuk tumbuh. Tanaman yang memerlukan cahaya lebih rendah relatif lebih mudah untuk hidup dan mudah juga untuk pemula agar berhasil menumbuhkan tanaman tersebut.

Cahaya rendah (low-tech) biasanya memerlukan 0,2 – 0,3 watt/liter. Misalkan aquarium menampung air 10 liter, maka memerlukan setidaknya 2 – 3 watt untuk bisa disebut low-tech. Penerangan menengah memerlukan cahaya 0,5 watt/liter. Sedangkan untuk pencahayaan tingkat tinggi memerlukan cahaya 1 watt/liter.

Hal di atas hanyalah cara untuk memperkirakan jumlah watt yang diperlukan, hal tersebut bukanlah aturan yang harus selalu diikuti tentunya.

Pengaturan dosis pupuk cair

Banyaknya dosis pupuk cair yang digunakan juga memegang peran penting dalam pertumbuhan lumut di aquascape. Penggunaan pupuk cair seperti menggunakan pedang bermata dua karena di satu sisi dapat menumbuhkan tanaman dengan subur, dan di sisi lain dapat menyebabkan pertumbuhan lumut.

Seperti yang saya katakan sebelumnya, jika penggunaan pupuk cair terlalu banyak dan tidak sebanding dengan pencahayaan maka yang terjadi hanyalah pertumbuhan lumut. Jadi penggunaan dosis pupuk cair dan pencahayaan harus menemukan keseimbangan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur tanpa adanya pertumbuhan lumut.

Baca juga: Apakah aquascape perlu pupuk dasar?

Selain itu, pemberian pupuk cair sebaiknya dilakukan setelah dilakukan penggantian air. Kenapa? Sebenarnya hanya untuk memaksimalkan penggunaan pupuk cair. Misalnya penggantian air dilakukan seminggu sekali pada hari minggu. Jika pemberian pupuk cair dilakukan pada hari rabu, maka setelah empat hari pupuk tersebut akan menghilang karena penggantian air.

Jadi, kalau pemberian pupuk cair dilakukan segera setelah penggantian air pada hari minggu, maka ada waktu tujuh hari untuk tanaman memaksimalkan nutrisi yang ada dan memastikan untuk menyerap semua nutrisi sampai hari minggu berikutnya.

Tentu saja hal ini bisa dilakukan kalau pemberian pupuk cair adalah seminggu sekali. Kalau memang pemberian pupuk cair lebih sering memperlihatkan hasil yang lebih baik, maka hal tersebut juga bisa dilakukan karena kondisi aquascape tiap orang berbeda – beda.

Gunakan kru pembersih

Jika seandainya memang tumbuh lumut tapi tidak terlalu banyak pada aquascape, cobalah pertimbangkan untuk menambahkan kru pembersih. Kru pembersih ini biasanya ikan yang mayoritas menghabiskan waktunya di bagian bawah aquarium seperti catfish.

Tergantung ukuran aquarium, ada cukup banyak pilihan kru yang bisa dipertimbangkan. Yang paling populer mungkin bristlenose pleco yang bisa tumbuh hingga sekitar ukuran 20 cm. Tentu saja ukuran aquarium juga harus cukup besar untuk dapat menampung ikan ini.

Pilihan yang berukuran lebih kecil adalah jenis keong, seperti nerite snail dan ramshorn snail. Lalu ada jenis udang seperti udang amano atau udang cherry juga bisa digunakan. Ikan Siamese algae eater juga cukup populer untuk digunakan sebagai kru pembersih lumut, tapi ikan ini juga tumbuh hingga cukup besar yaitu sekitar 15 cm.

Baca juga: Cara merawat aquascape tanpa CO2

Ikan versi kecilnya yang juga cukup populer adalah otocinclus catfish yang dapat tumbuh hingga ukuran 5 cm. Ikan ini lebih cocok jika berkelompok, jadi lebih baik memiliki lebih dari satu ikan ini jika memang ingin menggunakan sebagai kru pembersih. Otocinclus catfish menyukai lumut cokelat yang biasanya muncul pada daun tanaman.

Untuk aquarium yang berukuran kecil memang lebih baik menggunakan keong dan udang sebagai kru pembersih karena tidak memerlukan terlalu banyak tempat.

Gunakan tanaman

Kalau berbicara tentang aquascape tentunya tidak lepas dari penggunaan tanaman yang biasanya digabungkan dengan batu atau kayu. Penggunaan tanaman bukan hanya sebagai dekorasi yang membuat aquascape terlihat lebih hidup, tapi juga bisa untuk mengurangi lumut.

Pada dasarnya lumut dan tanaman dalam aquascape memerlukan hal yang sama untuk tumbuh, yaitu cahaya dan nutrisi. Biasanya tanaman aquascape dan lumut akan berebut sumber nutrisi. Kalau tanaman aquascape tidak bisa menghabiskan nutrisi yang ada dengan cepat maka lumut akan memanfaatkan nutrisi lebih tersbeut untuk dapat tumbuh.

Oleh karena itu keseimbangan antara pencahayaan dan nutrisi dari pupuk cair sangat penting untuk dicapai untuk menghindari tumbuhnya lumut. Jadi penggunaan banyak tanaman di dalam aquascape dapat memengaruhi pertumbuhan lumut.

Jika jumlah tanaman banyak maka kemungkinan kelebihan nutrisi bisa dikurangi, sehingga tidak ada kesempatan lumut untuk dapat hidup dan memanfaatkan kelebihan nutrisi.

Bersihkan saja

Saat melihat ada lumut di dalam aquascape janganlah langsung panik karena itu bukan akhir dari aquascape kalian. Walaupun kadang menyeramkan dan mengesalkan saat melihat adanya lumut, sebenarnya lumut tidaklah sulit untuk dihilangkan.

Misalnya lumut cokelat yang bisa terlihat pada daun tanaman, tinggal usap saja daun tersebut dengan jari maka lumut tersebut akan hilang. Begitu juga dengan lumut hair algae, yang seperti namanya berbentuk seperti rambut berwarna hijau.

Lumut jenis ini juga cukup mudah untuk dihilangkan, kalian bisa menggunakan sikat untuk menjerat lumut dan kemudian tinggal menggulungnya seperti tali.

Tentu saja ini tidak menyelesaikan permasalahan lumutnya karena kalian harus menemukan sumber utama permasalahannya. Setidaknya sambil mencari sumber masalahnya lumut dapat dikurangi dari aquascape.

Kesimpulan

Hal yang paling penting untuk mengurangi pertumbuhan lumut adalah mendapatkan keseimbangan di dalam aquascape. Harus ada keseimbangan antara cahaya dan nutrisi agar tidak ada kesempatan bagi lumut untuk tumbuh.

Memang banyak anjuran mengenai berapa lama lampu aquascape sebaiknya dinyalakan atau seberapa banyak dosis untuk pupuk cair. Tapi, tiap aquascape sangatlah berbeda jadi jangan terlalu terpaku pada aturan dan lebih banyak melakukan eksperimen.

Anjuran bisa digunakan sebagai acuan atau dasar, jika itu berhasil tentu saja sangat bagus. Tapi jika tidak berhasil, jangan menyerah dan lakukan beberapa perubahan yang cocok dengan kondisi aquascape masing – masing.

Mayun

Mayun mulai menyukai ikan saat masih di Sekolah Dasar. Ikan pertama yang dipelihara adalah ikan cupang. Sejak saat itu Mayun selalu memiliki ikan untuk dipelihara, lalu pada tahun 2017 mulai terjun ke dunia aquascape dan berhasil membuat aquascape pertamanya pada tahun yang sama dan masih bertahan hingga saat ini.

Leave a Reply