Ikan neon tetra adalah salah satu ikan hias yang paling banyak dan paling sering dipelihara oleh penghobi ikan hias. Ikan neon tetra banyak disukai karena ukurannya yang relatif kecil dan warna merah dan birunya yang mencolok membuat ikan ini enak dilihat.
Selain karena keindahannya, ikan neon tetra juga memiliki harga yang relatif murah. Harga jual ikan neon tetra berkisar antara Rp900 – Rp3.000, tentu harga ini akan berbeda – beda pada tiap tempatnya.
Baca juga: Cara merawat ikan hias dari awal untuk pemula terlengkap
Di toko penjual ikan di daerah saya biasanya memiliki harga sekitar Rp2.000 – Rp2.500 per ekornya. Jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah, bisa membeli dengan jumlah banyak sekaligus.
Asal | Amerika Selatan (Sekitar sungai amazon) |
Nama latin | Paracheirodon innesi |
Panjang umur | Sekitar 5 – 8 tahun |
Ukuran | Sekitar 4 cm |
Perawatan | Mudah (cocok untuk pemula) |
Sifat ikan | Schooling (bergerombol) |
Asal dan habitat ikan neon tetra
Ikan neon tetra berasal dari wilayah Amerika Selatan. Ikan ini banyak ditemukan di sepanjang wilayah sungai amazon. Jika melihat sungai amazon, maka ikan neon tetra merupakan ikan air tawar.
Tidak jarang banyak penghobi ikan yang membuat aquarium mendekati habitat asli ikan neon tetra ini. Jika melihat habitatnya di sekitar sungai amazon, maka perairan di sana relatif lebih keruh atau berwarna kecokelatan karena pengaruh daun atau kayu yang terendam di air.
Karena banyak disukai oleh penghobi ikan hias, ikan neon tetra yang diperjual belikan saat ini kebanyakan memang sudah dikembangbiakan dan bukan hasil tangkapan langsung. Walaupun kadang masih ada ikan hasil tangkapan langsung karena banyak orang yang menggantungkan hidupnya dengan mencari berbagai jenis ikan hias di seputaran sungai amazon.
Cara merawat ikan neon tetra
Ikan neon tetra memang termasuk ikan hias yang mudah untuk dipelihara, sehingga cocok untuk pemula.
Walaupun demikian, saya tetap menyarankan untuk tidak lalai saat memelihara ikan neon tetra ini.
Berapa jumlah minimal neon tetra untuk dipelihara
Seperti yang sudah tertera di tabel informasi singkat di atas, ikan neon tetra adalah ikan yang suka bergerombol.
Karena sifatnya yang suka bergerombol, maka ikan neon tetra akan mengalami kesulitan atau mudah stres jika dipelihara sendiri.
Tentunya semakin banyak ikan neon tetra yang bisa dipelihara akan semakin bagus.
Tidak hanya baik untuk ikan neon tetra, tapi melihat ikan neon tetra berenang dalam jumlah banyak juga sangat menyenangkan.
Jika kalian berniat memelihara ikan neon tetra pada aquarium kecil, setidaknya pastikan cukup untuk 3 – 5 ekor.
Lingkungan hidup yang cocok dengan neon tetra
Ikan neon tetra yang berasal dari sekitar sungai amazon adalah ikan air tawar, jadi pastikan untuk menggunakan air tawar pada aquarium untuk memelihara ikan ini.
Ikan neon tetra bisa hidup pada kondisi air yang sedikit asam atau dengan pH rendah. pH yang baik untuk neon tetra adalah antara 5,5 – 7,8. Untuk suhu, ikan nenon tetra yang berasal dari daerah tropis sangat cocok dengan suhu di Indonesia.
Baca juga: Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium?
Ikan neon tetra menyukai suhu antara 23oC – 26oC, dengan begini kalian tidak perlu repot – repot menggunakan heater untuk menghangatkan air aquarium.
Makanan ikan neon tetra
Ikan neon tetra adalah omnivora (pemakan segala), di alam liar ikan ini memakan apa saja seperti serangga kecil seperti jentik nyamuk, cacing, atau kutu air.
Apakah ikan neon tetra makan lumut? Tentu saja ikan neon tetra juga memakan sisa tumbuhan yang terurai atau bahkan lumut di alam liarnya. Tapi, jika dipelihara di dalam aquarium akan cukup sulit melihat ikan neon tetra hanya memakan lumut.
Di alam liar ikan neon tetra banyak memiliki pilihan makanan, jadi sesekali mungkin akan memakan lumut atau yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Baca juga: Berapa lama ikan guppy bertahan tanpa makan?
Tapi, jika kalian berharap tidak memberikan makanan apapun dan membiarkan ikan neon memakan lumut atau alga di aquarium saja, mungkin ikan neon akan mati terlebih dahulu.
Makanan apa saja disukai oleh ikan neon tetra, mulai dari makanan kering seperti pelet, hingga makanan hidup seperti jentik nyamuk, kutu air, hingga cacing beku atau cacing darah.
Saya sendiri memberikan pelet pada ikan neon tetra yang saya pelihara dan mereka memakannya dengan lahap dan tidak ada masalah. Ikan neon tetra dapat diberi makan 2x sehari pada pagi dan sore hari.
Berapa umur ikan neon tetra
Umur ikan neon tetra diperkirakan bisa mencapai 8 tahun di alam liar dan sekitar 5 tahun di dalam aquarium. Saat dipelihara di dalam aquarium umur ikan akan sangat tergantung pada perawatan dan kualitas air aquarium itu sendiri.
Karena air sungai selalu mengalir sehingga tidak perlu khawatir dengan adanya masalah dengan amonia yang biasanya menjadi masalah utama pada aquarium.
Sedangkan aquarium tidak bisa mengganti airnya secara alami jadi memerlukan manusia untuk mengganti airnya tiap saat. Amonia akan muncul jika jarang mengganti air aquarium dengan yang baru, jika konsentrasinya tinggi maka akan sangat beracun bagi ikan dan menyebabkan kematian.
Jadi umur ikan neon tetra yang hidup di dalam aquarium sangatlah tergantung pada perawatan yang dilakukan. Jika ingin hidupnya lebih lama tentunya tidak boleh meremehkan perawatan seperti penggantian air secara rutin yang biasanya menimbulkan masalah.
Apakah ikan neon tetra bisa hidup tanpa aerator
Untuk pemula yang baru terjun ke dunia ikan hias, mungkin banyak memiliki pertanyaan seputar penggunaan aerator. Saya juga seperti itu saat pertama kali terjun ke dunia ikan hias dan aquascape.
Apakah aerator adalah sebuah keharusan? Saya sudah pernah membahas mengenai hal ini, jadi kalian bisa melihatnya pada artikel apakah ikan bisa hidup tanpa aerator?
Untuk yang belum mengetahui, aerator adalah alat yang biasanya menciptakan gelembung di dalam aquarium. Ikan neon tetra bisa hidup tanpa menggunakan aerator. Saya telah membuktikan hal ini sendiri, saya tidak menggunakan aerator pada aquascape saya.
Baca juga: Cara merawat ikan hias tanpa aerator
Bahkan hingga saat ini saya masih tidak menggunakan aerator karena saya memang tidak perlu. Hal yang terpenting adalah adanya pergerakan air sehingga ada pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Selain itu, jumlah ikan dan ukuran aquarium juga sangat penting. Jika aquarium kecil dan berisi banyak ikan maka oksigen akan cepat habis. Jadi semua hal harus diseimbangkan agar ikan neon tetra dapat bertahan walaupun tanpa aerator.
Kenapa ikan neon tetra cepat mati
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan ikan neon tetra cepat mati. Faktor yang utama menurut saya adalah kondisi air.
Karena hidup ikan sangat bergantung pada kondisi air, jadi kalau kondisi air berubah – ubah atau tidak cocok dengan ikan maka kemungkinan besar dapat menyebabkan ikan cepat mati.
Pengalaman saya saat memelihara ikan neon tetra kurang baik, karena semua ikan tersebut akhirnya mati hanya dalam beberapa bulan.
Kalau saya tidak salah ingat, waktu itu ikan neon tetra yang saya pelihara mengalami kehilangan warna secara perlahan, lalu kesulitan berenang. Karena sudah sulit untuk berenang, tidak lama kemudian ikan tersebut mati.
Kemungkinan besar penyakit tersebut dapat menyebar atau menular pada ikan lainnya, jadi jika kalian melihat ciri – ciri penyakit seperti yang saya sebutkan sebaiknya langsung pisahkan ikan yang sakit dengan ikan lainnya.
Menjaga kualitas air dan berhati – hati pada makanan yang diberikan adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit tersebut. Belum diketahui cara pengobatan penyakit tersebut.
Sebaiknya lakukan karantina jika baru membeli ikan dan akan digabung dengan ikan lainnya di dalam aquarium. Dengan melakukan karantina kalian bisa melihat kondisi ikan selama waktu tertentu, sehingga bisa memastikan kalau ikan tersebut tidak membawa penyakit pada ikan lainnya nanti.
Ikan neon tetra bisa disatukan dengan ikan apa
Ikan neon tetra memiliki sifat yang tidak agresif sehingga bisa disatukan hampir dengan semua ikan. Masalahnya bukan pada ikan neon tetranya, melainkan pada ikan lain yang akan digabung. Ikan neon tetra bisa disatukan dengan ikan tetra lain, zebra danio, dan ikan lainnya yang tidak agresif dan memiliki tubuh jauh lebih besar dari ikan neon tetra.
Jangan pernah menyatukan ikan cupang dengan ikan neon tetra, karena pada dasarnya ikan cupang adalah ikan yang teritorial jadi memang harus sendiri. Selain itu, jika aquarium kecil jangan mencampur ikan neon tetra dengan guppy.
Baca juga: 6 hal yang harus diketahui sebelum memelihara ikan guppy
Saya pernah melakukan ini, hasilnya ikan neon tetra merusak sirip ikan guppy yang indah dan lebar. Jika aquarium sangat besar hal ini mungkin bisa dihindari karena tempat yang luas untuk berenang, tapi jika aquarium kecil sebaiknya hindari.
Perbedaan neon tetra dan cardinal tetra
Ini adalah hal pertama yang membuat saya cukup kebingungan ketika ingin membeli neon tetra. Perlu kalian ketahui ikan neon tetra dan cardinal tetra memiliki penampakan yang mirip sehingga sering membuat keliru.

Keduanya memiliki warna yang sama yaitu biru pada bagian atas dan merah pada bagian bawah. Namun jika dilihat dengan lebih baik, keduanya memiliki perbedaan.

Ikan neon tetra memiliki warna merah hanya setengah bagian pada bagian bawahnya, sedangkan ikan cardinal tetra memiliki warna merah yang menyeluruh pada bagian bawahnya.
Kesimpulan
Ikan neon tetra cocok dipelihara untuk pemula karena perawatannya yang mudah. Namun harus tetap memerhatikan kualitas air yang digunakan dan rajin mengganti air secara rutin.
Semakin besar aquarium dan berisi banyak neon tetra akan semakin bagus karena ikan ini suka hidup berkelompok. Namun jika aquarium kecil jangan terlalu memaksakan mengisi dengan banyak ikan karena akan cepat membuat air keruh dan oksigen habis, terutama jika tidak rajin mengganti air.
Jangan menyatukan ikan neon tetra dengan ikan agresif dan besar karena berpotensi dapat melukai dan memakan ikan neon tetra. Sebaiknya tetap digabungkan dengan ikan yang berukuran sama dengan neon tetra.
Halloo.. Nice artikel 🙂 Saya belum lama pelihara black neon tetra. Ikan ini jadi pilihan untuk tank mate cupang. Sejauh ini akur sih mereka. Cupang saya tipikal tukang gertak ajah sekali waktu, but he enjoy them. Cuma saya kesulitan tentang pakannya neon. Mereka lbh suka patroli dibawah, kecuali pas lampu dimatiin. Saya pakai peletnya betta yg ngambang diatas. Kdg saya rendem dulu biar tenggelam. But still.. they are timid. kecuali kl dkasih jentik. Jadi pelet apa ya yg cocok? Makasih Mayun
Haloo Malla!
Syukur deh ikan cupangnya akur sama black neon tetranya..
Saya dulu juga punya masalah yang sama sih sama ikan cardinal tetra, kayanya ikan jenis ini memang lebih seneng di air bagian tengah. Cara saya akalin sih saya hancurkan peletnya jadi butiran lebih halus/kecil. Jadi bisa terbawa arus dan kemungkinan tenggelamnya lebih besar. selain itu, kl dikasi pelet utuh kadang ga semua ikan dapet makanan, kl dihancurkan bisa lebih merata dapet makanannya. Lama kelamaan sih ikannya ngerti kalau ada makanan di atas permukaan air. Cuma memang dalam kasus saya ga ada ikan cupangnya 😀
Cara lain mungkin bisa coba pake flakes, jadi bentuknya serpihan gitu dan mudah dihancurkan pake jari. Jadi bisa langsung tenggelam dan jadi ukuran lebih kecil. Tapi mungkin jari kita harus agak masuk ke dalam air supaya flakesnya langsung tenggelam, kalau cuma ditabur di atas sepertinya tetap mengambang. https://www.tokopedia.com/find/tetra-flakes
Cara lain lagi bisa coba makanan sticky tablet. Biasanya makanan ini bisa ditempel di kaca aquarium, nanti ikannya makan pelan – pelan. Jadi mungkin bisa langsung ditempel pada bagian bawah supaya bisa langsung dimakan ikan black neon tetranya. Cuma harganya ini agak mahal sih, walaupun 1 tablet bisa dibagi kecil kecil juga.
https://www.tokopedia.com/search?q=sera%20o%20nip&source=universe&srp_component_id=02.02.01.01&st=product
Semoga bisa membantu ya 😀