Jika berbicara mengenai aquascape, maka kita tidak hanya akan berbicara mengenai tanaman yang digunakan pada aquascape, ikan yang bisa dipelihara di dalam aquascape, ataupun alat – alat yang diperlukan untuk merawat aquascape.
Saya rasa penggemar aquascape sudah pasti mengetahui mengenai hal ini, namun pastinya ada beberapa orang yang masih belum mengetahuinya.
Yang saya maksud adalah, tidak hanya ikan yang bisa dipelihara di dalam aquascape. Sebelumnya saya sudah pernah membahas mengenai udang hias yang biasa digunakan dalam aquascape.
Kali ini saya akan membahas mengenai keong yang biasa digunakan pada aquascape.
Jenis keong yang biasa digunakan pada aquascape
1. Keong tanduk/nerite snails/keong zebra

Mungkin keong tanduk adalah keong yang paling popular digunakan dalam aquascape. Keong tanduk biasa juga disebut dengan nerite snails.
Seperti Namanya, keong tanduk memiliki ciri khas yaitu memiliki tandung pada cangkangnya. Selain keong tanduk, ada juga keong lain yang memiliki corak sama yaitu memiliki garis – garis kuning pada cangkangnya.
Keong ini masih memiliki kedekatan dengan keong tanduk karena memiliki corak yang sama pada cangkangnya.
Baca juga: 6 Ikan Kecil yang Cocok Untuk Aquascape
Jadi, jika kalian melihat ada keong yang memiliki corak garis kuning, maka kalian bisa menggunakan keong ini di dalam aquascape.
Tingkat kesulitan | Mudah |
Makanan | Alga, sisa tanaman, sisa makanan ikan |
Keuntungan | Tidak mudah berkembangbiak |
2. Malaysian trumpet snails (Melanoides tuberculate)

Selain keong tanduk/nerite snails, keong yang juga cukup popular untuk aquascape adalah malysian trumpet snails. Berbeda dengan keong tanduk yang hanya memakan alga, sisa makanan, dan sisa tanaman pada permukaan, Malaysian trumpet snails lebih menyukai menyelam ke dalam substrat.
Karena menyukai mengubur dirinya ke dalam substrat, keong ini juga dilengkapi dengan bentuk cangkang yang lonjong sehingga lebih memudahkan untuk menyelam ke dalam substrat.
Kelebihan keong ini dibandingkan dengan keong lainnya adalah kemampuannya yang bisa masuk ke dalam substrat dan membersihkan sisa – sisa makanan atau tumbuhan yang terkubur di dalam substrat.
Baca juga: 8 Tanaman Aquascape Tanpa Soil
Karena kemampuan uniknya tersebut, keong ini bisa membuat substrat tetap gembur dan memastikan oksigen bisa masuk sampai ke bagian terdalam dari substrat.
Tingkat kesulitan | Mudah |
Kekurangan | Terlalu cepat berkembangbiak, sulit dihilangkan |
keuntungan | Membuat substrat gembur |
3. Mystery snails

Mystery snails memiliki banyak warna cangkang yang berbeda – beda. Mungkin itu sebabnya keong ini banyak digemari selain dari manfaatnya untuk membersihkan aquascape.
Keong ini memiliki cangkang yang bulat dan memiliki warna mulai dari putih, kuning, cokelat, hingga emas.
Sama seperti keong lainnya, keong ini juga memakan sisa makanan dan hal lainnya yang terdapat di dalam aquascape.
Berbeda dengan Malaysian trumpet snails yang akan berkembangbiak dengan sangat cepat karena bisa membuahi dirinya sendiri, mystery snails perlu pasangan agar bisa berkembangbiak.
Oleh karena itu, jika kalian ingin menghindari jumlah keong yang sangat banyak, bisa disiasati dengan hanya memelihara 1 mystery snails.
Tingkat kesulitan | Mudah |
Keuntungan | Perkembangbiakan bisa diatur |
Kekurangan | Memakan sedikit alga, lebih banyak sisa makanan |
4. Ramshorn snails

Ramshorn snails bisa dibilang seperti pedang bermata dua. Jika dipelihara dengan baik, keong ini bisa membantu membersihkan aquascape dari alga, sisa makanan, dan hal lainnya.
Namun, jika tidak bisa memelihara keong ini dengan baik, banyak yang bilang kalau keong ini juga bisa merugikan.
Jadi, walaupun keong ini cukup sering digunakan dalam aquascape, namun kalian harus berhati – hati karena bisa berdampak buruk juga.
Keong ini biasanya memiliki bentuk yang bulat dengan warna merah, merah muda, biru, hingga hitam.
Tingkat kesulitan | Mudah |
keuntungan | Beragam warna, bisa membersihkan aquascape |
Kekurangan | Berkembangbiak dengan cepat, bisa memakan tanaman aquascape |
Jenis keong yang perlu dihindari untuk aquascape (hama)
1. Ramshorn snails
Sebelumnya saya memasukan ramshorn snails ini pada kategori keong yang cukup sering digunakan pada aquascape.
Tapi, seperti yang sudah saya jelaskan juga, keong ini seperti pedang bermata dua.
Tidak hanya bisa membersihkan aquascape kalian, tapi juga bisa berkembangbiak dengan cepat sehingga jumlahnya bisa bertambah dengan sangat cepat.
Dikatakan juga kalau keong ini bisa memakan jenis tanaman aquascape tertentu yang tentunya adalah kabar buruk bagi kalian yang memiliki banyak tanaman aquascape.
2. Malaysian trumpet snails
Sama seperti ramshorn snails, masalah yang akan kalian hadapi ketika memiliki keong ini di dalam aquascape kalian adalah jumlahnya yang tidak terkendali.
Walaupun bermanfaat bagi aquascape kalian, tapi jika jumlahnya terlalu banyak maka akan cukup mengerikan melihat aquascape kalian dipenuhi dengan keong.
3. Keong mas
Mungkin kalian pernah berpikir untuk mencoba membawa pulang keong mas dari sawah dekat rumah kalian untuk dipindahkan ke dalam aquascape.
Sepertinya itu bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan, jika kalian belum tahu, keong mas adalah hama yang banyak memakan tanaman padi di sawah.
Saya memang belum tahu pasti apakah keong ini akan memakan tanaman aquascape kalian, tapi jika keong ini memakan tanaman padi, kemungkinan keong ini juga akan menghabiskan tanaman aquascape kalian.
Mungkin kalian bisa coba buktikan apakah keong ini akan memakan tanaman aquascape kalian atau tidak 😀
Oh iya, keong mas ini masuk ke dalam family Ampullariidae yang artinya keong ini adalah kerabat apple snails yang juga sering dikategorikan hama untuk aquascape.
Selain kemungkinan besar akan memakan tanaman aquascape kalian, keong ini juga akan berkembangbiak dengan sangat cepat karena bisa bertelur sangat banyak.
Fakta mengenai keong aquascape
1. Keong aquascape dapat hidup lama
Saya masih memiliki keong yang saya beli pada saat pertama kali membuat aquascape. Terus terang saja sampai saat ini saya masih tidak mengetahui jenis keong apa yang saya pelihara tersebut 😀
Awalnya saya membeli keong ini karena ingin membeli keong tanduk, tapi pedagangnya tidak ingin menjualnya karena mungkin masih memiliki sedikit.
Karena saya sedikit memaksa, akhirnya saya diberikan membeli keongnya tersebut. Namun, karena saya tidak memeriksa keongnya lagi, setelah sampai di rumah akhirnya saya baru melihat kalau sepertinya keong yang saya beli bukanlah keong tanduk.
Warnanya cokelat/hitam dan memiliki bentuk cangkang yang bulat. Awalnya saya tidak memusingkan jenis keongnya.
Namun, setelah beberapa saat, keong tersebut memakan habis kayu yang saya gunakan untuk aquascape. Keong tersebut memakan kulit bagian luar dari kayunya.
Untungnya, selain memakan kulit bagian luar dari kayu, keong ini tidak ada memakan tanaman yang masih bagus dan juga sedikit membantu membersihkan aquascape, walaupun tidak memakan semua jenis alga.
Sekarang sudah sekitar 5 tahun sejak saya membuat aquascape pertama saya, dan saya masih memiliki keong yang sama!
Bayangkan saja, saya sudah mengganti ikan berkali – kali karena ikannya sudah lebih dulu mati, namun keong ini masih tetap bertahan.
2. Keong aquascape dapat berkembangbiak dengan cepat
Seperti yang sudah saya bahas di atas, beberapa keong aquascape dapat berkembangbiak dengan sangat cepat seperti Malaysian trumpet snails dan ramshorn snails.

Kenapa kedua jenis keong tersebut bisa berkembang biak dengan cepat?
Karena kedua jenis keong tersebut adalah hermaprodit, yang artinya keong tersebut memiliki kelamin ganda.
Jadi keong tersebut tidak memerlukan pasangan untuk berkembangbiak karena bisa membuahi dirinya sendiri.
Jadi, walaupun kalian memiliki 1 keong maka keong tersebut tetap dapat berkembangbiak.
Tidak semua keong hermaprodit, keong misterius yang saya miliki bukan jenis hermaprodit karena tidak bisa berkembangbiak sendiri.
Namun, saya pernah melihat telurnya dan sempat hingga menetas menjadi keong kecil. Namun, sepertinya karena kurang cocok dengan kondisi air keong kecil tersebut hilang dengan sendirinya.
Kondisi air juga menjadi salah satu penghalang beberapa keong untuk berkembangbiak secara masal. Misalnya nerite snail yang memerlukan kondisi air payau agar dapat menetaskan telurnya.
3. Keong bisa muncul dari mana saja
Hal menarik lainnya dari keong adalah keong bisa muncul darimana saja walaupun tanpa kalian sengaja.
Maksud saya adalah, jika kalian pernah membeli tanaman aquascape di toko aquascape dan tiba – tiba muncul keong di dalam aquascape maka kemungkinan besar keong itu berasal dari tanaman yang kalian beli.
Kenapa bisa begitu?
Karena saat kalian membeli tanaman tersebut keong yang muncul di aquascape kalian masih dalam bentuk telur sehingga mungkin tidak terlalu terlihat jelas.
Setelah berada di dalam aquascape kalian, barulah keong tersebut menetas dan mulai berkembangbiak dengan ganasnya.
4. Gunakan keong assassin untuk melawan keong hama
Lalu bagaimana caranya menghilangkan keong hama yang sudah terlanjur berkembangbiak?
Ternyata jawabannya adalah dengan menggunakan keong juga 😀
Jadi, ada yang namanya keong assassin atau bisa dibilang keong pembunuh yang khusus membunuh keong lainnya.
Menggunakan keong assassin adalah salah satu cara yang bisa digunakan selain mengambil secara manual keong yang terlihat.
Cara lainnya adalah dengan menggunakan ikan kembung/puffer fish.
Ikan kembung ini memang di desain untuk memakan keong karena memiliki gigi yang mampu memecahkan cangkang. Namun, ada kemungkinan kalau menggunakan cara ini maka keong yang bukan hama juga akan dimakan karena di mata ikan kembung semuanya adalah makanan.
Keong terbaik untuk aquascape
Jadi, setelah pembahasan yang panjang lebar tadi, keong apakah yang paling bagus untuk aquascape?
Kalau menurut saya, keong tandung/keong zebra adalah pilihan yang tepat.
Alasannya sederhana, karena keong ini tidak bisa berkembangbiak dengan dirinya sendiri alias memerlukan pasangan. Selain itu, kalaupun ternyata secara kebetulan kalian memiliki jantan dan betina maka telurnya juga akan sulit untuk menetas karena memerlukan air payau untuk bisa menetas.