You are currently viewing Kapan Bisa Memasukan Ikan ke Aquarium Baru?

Kapan Bisa Memasukan Ikan ke Aquarium Baru?

  • Post author:
  • Post category:Ikan
  • Post comments:0 Comments

Kalian sudah membeli aquarium baru beserta semua kelengkapan untuk membuat aquascape yang indah. Begitu sampai rumah kalian dengan semangat langsung membuat aquascape yang sudah lama diimpikan. Tidak lupa kalian juga langsung membeli ikan yang juga sudah lama diinginkan untuk dipelihara dan melengkapi aquascape. Selang beberapa hari ikan yang ada di dalam aquarium tidak terlihat sehat bahkan beberapa sudah ada yang mulai mati. Apakah kalian tahu kenapa ikan tersebut mati?

Aquarium yang baru belum memiliki cukup bakteri untuk mengurai limbah dari kotoran ikan. Oleh karena itu aquarium belum stabil dan jika langsung menerima banyak kotoran ikan yang tidak bisa diurai maka mengakibatkan air yang ada di dalam aquarium beracun untuk ikan.

Daftar Isi

Berapa lama harus menunggu sebelum menambah ikan ke aquarium?

Kalian bisa menunggu hingga paling tidak satu bulan agar aquarium kalian benar – benar penuh dengan bakteri yang akan mengurai zat beracun. Kandungan beracun itu disebut amonia, yang jika sudah ada bakteri akan diurai menjadi nitrit dan akhirnya menjadi nitrat yang tidak terlalu beracun untuk ikan dalam jumlah sedikit. Inilah salah satu tujuan penting kenapa air aquarium harus diganti secara berkala.

Baca juga: 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape

Bakteri pengurai amonia ini bisa tumbuh di berbagai tempat di dalam aquarium kalian. Jika kalian membuat aquascape maka bakteri tersebut bisa berada di batu, pasir, bahkan kaca aquarium itu sendiri. Kalian tentunya juga menyadari kalau filter yang digunakan pasti berisi media untuk filter organik juga. Itu juga merupakan tempat untuk bakteri ini tumbuh dan berkembang. Jadi jangan sekali – kali membersihkan filer kalian dengan air selain dari aquarium karena akan menghilangkan bakteri tersebut. Selain bakteri, tanaman yang digunakan dalam aquascape juga ikut membantu untuk mengurai amonia ini.

Cara mempercepat pertumbuhan bakteri

Gunakan filter yang sudah terpakai

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, bakteri pengurai amonia ini tumbuh di berbagai tempat. Tempat yang paling mudah untuk dipindahkan adalah filter. Jika kalian sudah memiliki aquarium lainnya yang sudah pasti berisi bakteri maka filter yang ada pada aquarium tersebut bisa dipindahkan dan digunakan pada aquarium baru. Dengan cara ini bakteri yang ada di filter tersebut akan terbawa ke aquarium baru sehingga mempercepat perkembangan bakteri dan mempercepat untuk diisi ikan juga.

Selain filter, kalian juga bisa menggunakan air dari aquarium lain untuk mengisi aquarium baru. Bakter pengurai amonia tentunya juga ada di air, jadi dengan menggunakan air dari aquarium yang sudah lama akan memindahkan bakteri juga. Tapi saya sarankan jangan mengambil semua air dari aquarium lama kalian, cukup beberapa persen saja untuk mengawali. Saya juga menyarankan jangan langsung mengisi aquarium dengan banyak ikan besar karena bakteri yang ada pada filter atau air saja kemungkinan tidak akan cukup untuk mengurai amonia yang banyak.

Gunakan ikan yang tahan

Jika kalian baru saja menyelesaikan aquascape pertama kalian dan tidak memiliki aquarium lain maka cara di atas pastinya tidak bisa kalian lakukan. Namun jangan khawatir karena masih ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan. Cara itu adalah dengan menambahkan hardy fish, atau bahasa indonesianya menambahkan ikan yang tahan jika ditaruh pada lingkungan yang agak keras.

Guppy
Guppy

Biasanya ikan ini adalah yang bertubuh kecil seperti guppy, moli, cupang, dan zebra danio. Karena ikan tersebut bertubuh kecil dan berada pada aquarium yang besar jadi pengaruh dari amonia tidak akan terlalu cepat terasa oleh ikan tersebut. Lain halnya dengan ikan yang lebih besar, maka akan lebih cepat terpengaruh oleh peningkatan amonia. Nantinya ikan tersebut akan mengeluarkan banyak kotoran sehingga akan memicu pertumbuhan bakteri pengurai amonia secara alami.

Gunakan bakteri starter

Kedua cara di atas menurut saya adalah cara termudah untuk memperbanyak bakteri secara instan. Cara lain biasanya adalah menggunakan bakteri starter yang bisa kalian beli di toko – toko. Tentunya bakteri ini juga perlu makan untuk berkembang jadi salah satu cara lainnya yang juga bisa mempercepat adalah dengan menggunakan makanan ikan. Makanan ikan yang membusuk akan menghasilkan amonia dan sekaligus menjadi makanan untuk bakteri pengurai amonia.

Kesimpulan

Memang rasanya tidak sabar untuk menambahkan ikan ke dalam aquascape yang sudah kalian buat dengan susah payah. Hal itu juga sering terjadi dengan saya, saya tidak sabar untuk membeli ikan dan menambahkannya ke dalam aquarium. Tapi, kalian harus mengerti bahwa pertumbuhan bakteri di dalam aquarium adalah hal penting sebelum menambahkan ikan.

Jika kalian tidak sabar, tentunya bisa menggunakan filter dari aquarium yang sudah lama lalu menambahkan beberapa ikan yang kuat seperti guppy, moli, atau zebra danio untuk kemudian mempercepat proses perbanyakan bakteri. Selain cara tersebut kalian memang bisa menggunakan bakteri starter, tapi saya pribadi tidak pernah menggunakan cara ini. Mungkin cara ini juga efektif, tapi saya tetap menyarankan untuk tidak langsung menambahkan ikan dalam jumlah besar.

Mayun

Mayun mulai menyukai ikan saat masih di Sekolah Dasar. Ikan pertama yang dipelihara adalah ikan cupang. Sejak saat itu Mayun selalu memiliki ikan untuk dipelihara, lalu pada tahun 2017 mulai terjun ke dunia aquascape dan berhasil membuat aquascape pertamanya pada tahun yang sama dan masih bertahan hingga saat ini.

Leave a Reply