Saat saya pertama kali membuat aquascape saya tidak terlalu memikirkan menggunakan lampu apa agar bisa menumbuhkan tanaman yang akan saya gunakan. Saya hanya mencari informasi mengenai tanaman yang paling mudah tumbuh dengan pencahayaan yang tidak terlalu tinggi. Karena saya membeli aquarium yang langsung berisi lampu LED jadi saya hanya menyesuaikan dengan tanaman akan saya gunakan dengan lampu LED tersebut.
Saya juga menyarankan kalian melakukan hal yang sama yaitu memikirkan akan menggunakan tanaman apa terlebih dahulu, kemudian baru akan lebih mudah untuk memutuskan menggunakan lampu, CO2, dan lainnya. Pada artikel kali ini saya akan berbagi informasi mengenai kombinasi lampu LED terbaik untuk menumbuhkan tanaman aquascape.
Kelvin (K) bukanlah segalanya
Inilah kesalahan informasi yang saya dapatkan saat pertama kali mencari informasi mengenai lampu untuk aquasape. Saya yakin beberapa dari kalian juga ada yang salah kaprah dengan istilah Kelvin ini. Biasanya suhu warna ini dikategorikan dengan istilah Kelvin (K). Lalu suhu warna yang sering saya dengar bagus digunakan untuk aquascape adalah sekitar 6500K – 10000K.
Sebenarnya apa arti dari angka 6500K dan 10000K tersebut? Biasanya semakin rendah angkanya maka warna putih yang dikeluarkan lampu tersebut akan lebih hangat. Misalnya kalian pergi ke kafe dan di sana biasanya menggunakan lampu yang warnanya agak kuning sehingga enak digunakan untuk membaca.
Lalu lampu yang digunakan di rumah kalian biasanya berwarna putih terang. Sebenarnya kedua lampu tersebut sama – sama berwarna putih, tapi memiliki temperatur warna yang berbeda. Lampu putih yang terlihat berwarna kuning biasanya memiliki temperatur warna yang hangat sedangkan lampu yang biasa digunakan di rumah biasanya adalah cool white.
Baca juga: Berapa lama menghidupkan lampu aquascape?
Jadi lampu yang digunakan di kafe kemungkinan menggunakan lampu dengan spektrum sekitar 2000K sehingga warnanya lebih kuning, sedangkan lampu di rumah kemungkinan menggunakan spektrum 6500k. Pada dasarnya suhu warna ini tidak berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
Lalu kenapa sering menggunakan lampu dengan 6500K? Itu karena pada suhu warna tersebut atau yang biasa disebut dengan cool white mata kita lebih enak memandang aquarium. Coba saja kalian bandingkan dengan menggunakan suhu warna yang seperti ada di kafe. Pastinya mata kalian akan sakit dan kurang nyaman jika dilihat lama dari kejauhan. Selain itu, mungkin tidak semua ikan dan tanaman bisa terlihat.
Tanaman bisa tumbuh dengan suhu warna yang luas, jadi lebih baik menggunakan yang cocok dan bagus terlihat di mata. Itulah alasan kenapa 6500K atau lebih sering digunakan untuk aquascape, karena seisi aquarium akan terlihat jelas.
Warna apa yang digunakan tanaman untuk fotosintesis?
Sebelum saya membahas warna lampu LED yang paling bagus untuk aquascape, kalian perlu tahu kalau tanaman itu memiliki rentangan terbatas untuk bisa menyerap sinar dan digunakan untuk fotosintesis. Hal ini disebut dengan PAR (Photosynthetic Active (or Available) Radiation), besaran panjang gelombang yang bisa digunakan tanaman untuk fotosintesis adalah berkisar antara 400 – 700 nanometer.
Baca juga: 9 tips untuk pemula sebelum membuat aquascape
Setelah mengetahui PAR, barulah kita bisa mengetahui lebih jelas warna apa saja yang memilliki panjang gelombang antara 400 – 700 nanometer. Spektrum warna yang berada di antara 400 – 700 nanometer adalah biru, hijau, kuning, hingga merah. Dengan begini kita sekarang tahu kalau warna – warna tersebut dapat digunakan oleh tanaman untuk berfotosintesis.
Tapi itu masih belum menjawab pertanyaan di awal mengenai warna LED terbaik untuk aquascape. Kita baru menemukan spektrum warna yang bisa digunakan oleh tanaman untuk fotosintesis saja. Setelah ini, kita harus menemukan spektrum warna mana yang memiliki dampak paling besar dalam fotosintesis.
Kalian tidak perlu khawatir karena saya sudah menyiapkan berbagai data yang akan berguna untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebenarnya sudah ada banyak penelitian yang dilakukan oleh universitas mengenai dampak spektrum cahaya untuk pertumbuhan tanaman.
Saya mengambil salah satu penelitian dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang di mana penelitian tersebut membandingkan spektrum warna merah, biru, hijau, dan ungu untuk pertumbuhan kacang hijau. Terlihat dengan jelas bahwa kacang hijau yang menggunakan warna ungu mengalami pertumbuhan paling tinggi dan diikuti oleh warna merah. Sedangkan warna hijau dan biru tidak tumbuh terlalu tinggi.
Tapi spektrum warna merah memiliki jumlah pertumbuhan daun yang lebih tinggi dari warna ungu. Jadi spektrum warna merah bisa dikatakan merupakan spektrum warna yang paling bagus untuk digunakan agar tanaman bisa berfotosintesis dengan lebih baik.
Walaupun warna merah terlihat paling bagus bukan berarti warna lainnya tidak dibutuhkan lagi. Warna lainnya tetap digunakan untuk saling melengkapi agar pertumbuhan tanaman lebih baik lagi. Biasanya lampu LED yang dijual di pasaran menggunakan warna merah, biru, hijau, dan mungkin tambahan warna putih.
Pilihan lain adalah membeli lampu DIY yang saat ini sudah ada banyak di pasaran. Kalau saya tidak salah kalian juga bisa menentukan jumlah LED warna tertentu sesuai keinginan.
Perhatikan tinggi dan lebar aquarium
Sekarang kalian sudah mengetahui kalau warna merah, biru, hijau, dan ungu adalah warna yang bisa dibilang terbaik untuk menumbuhkan tanaman aquascape. Tapi, kalian juga perlu memerhatikan tinggi dan lebar aquarium kalian agar cocok dengan lampu yang digunakan.
Semakin tinggi aquarium maka cahaya yang masuk sampai ke aquarium akan semakin sedikit. Apalgi kalau menumbuhkan tanaman karpet yang terletak di dasar aquarium. Jadi, semakin tinggi aquarium maka harus menggunakan lampu yang lebih kuat agar sejumlah besar cahaya mampu mencapi dasar aquarium.
Baca juga: Kenapa tanaman karpet tidak tumbuh?
Misalnya kalian menggunakan lampu 10 watt pada aquarium yang memiliki tinggi 30 cm, bisa saja lampu tersebut cukup untuk membuat tanaman yang perlu cahaya tinggi tumbuh. Tapi begitu kalian gunakan lampu yang sama pada tinggi aquarium 60 cm misalnya, maka lampu tersebut kemungkinan hanya bisa menumbuhkan tanaman yang tidak memerluan cahaya tiinggi.
Begitu juga dengan lebar aquarium, karena jangkauan lampu terbatas hingga sudut tertentu saja, kemungkinan kalau aquarium terlalu lebar harus menggunakan lebih dari satu lampu misalnya. Atau menggunakan lampu yang sangat kuat dengan ditempatkan agak tinggi sehingga mencakup semua aquarium.
Oleh karena itu, menentukan tanaman apa yang akan digunakan adalah hal pertama yang harus diputuskan sebelum membuat aquascape. Karena setelah itu kalian bisa menentukan hal lainnya.
Kesimpulan
Pada dasarnya warna merah, biru, dan hijau adalah warna yang paling cocok bagi tanaman untuk berfotosintesis. Hal ini dikarenakan spektrum pada warna tersebut masih termasuk di antara 400 – 700 nanometer. Tinggi dan lebar aquarium juga perlu dipertimbangkan saat akan membeli lampu. Karena semakin tinggi aquarium akan memerlukan lampu yang lebih kuat agar cahaya yang masuk ke aquarium lebih banyak dan bisa mencapai dasar aquarium.
