You are currently viewing 8 Tanaman Aquascape Tanpa Soil (Bonus Tanaman Darat Untuk Aquascape)

8 Tanaman Aquascape Tanpa Soil (Bonus Tanaman Darat Untuk Aquascape)

Dalam pembuatan aquascape, tanaman adalah salah satu elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dengan aquascape.

Walaupun, ada beberapa gaya aquascape yang bisa dibuat tanpa perlu adanya tanaman. Semuanya kembali pada kalian yang akan membuat aquascape itu sendiri.

Membuat aquascape bisa cukup membingungkan apalagi untuk pemula yang baru pertama kali. Saya dulu cukup bingung untuk memilih tanaman yang harus saya gunakan.

Tentu saja kita semua tidak ingin mengalami kegagalan dalam menumbuhkan tanaman, jadi pemilihan tanaman sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada artikel kali ini saya akan membagikan beberapa jenis tanaman yang sering saya gunakan, dan tentunya tanaman ini tidak memerlukan pupuk dasar atau soil untuk tumbuh.

Anubias

Anubias adalah salah satu tanaman aquascape favorit saya. Anubias tidak memerlukan pupuk dasar untuk bisa tumbuh karena tanaman ini langsung mengambil nutrisi dari air.

Jenis yang paling sering dan populer digunakan untuk aquascape adalah anubias barteri.

Anubias barteri terdiri dari beberapa jenis dan biasanya yang membedakan adalah ukurannya.

Anubias barteri nana

Saya lebih sering menggunakan anubias barteri nana karena memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan anubias barteri coffeefolia.

Baca juga: Anubias: 4 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Tanaman Anubias

Anubias barteri nana cocok jika ditempatkan pada posisi depan aquascape. Anubias sebaiknya diikat pada batu atau kayu dan tidak ditanam pada soil/pupuk dasar karena dapat menyebabkan kebusukan pada bagian rizoma.

Anubias barteri nana bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 12 cm. Kalau kalian ingin anubias versi yang lebih kecil lagi, kalian bisa mencoba anubias barteri nana petite.

Jenis nana petite bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 6 cm yang menjadikan anubias jenis ini yang memiliki ukuran terkecil.

Tanaman anubias juga terkenal dan populer karena kekuatannya dalam bertahan hidup yang sangat menakjubkan jika dibandingkan dengan tanaman lain.

Anubias biasanya lebih menyukai tingkat pencahyaan yang rendah – sedang dan kalau bisa ditempatkan pada tempat yang tidak terkena cahaya langsung.

Hal ini menjadikan anubias tanaman yang kuat untuk hidup dan tidak memerlukan banyak perhatian karena pertumbuhannya cenderung lebih lembat dari jenis tanaman lainnya.

Bucephalandra

Bucephalandra bisa dibilang mirip dengan anubias. Keduanya memiliki bentuk dan cara hidup yang mirip.

Bucephalandra juga menyukai hidup di atas batu atau kayu pada aquascape. Di alam aslinya, tanaman ini juga memang hidup di tempat yang lembab dan minim cahaya matahari.

Seperti anubias, bucephalandra terdiri dari berbagai jenis yang memiliki ciri khasnya masing – masing, mulai dari ukuran, warna, dan bentuk daun.

Bucephalandra pandora queen

Kalian bisa membaca informasi lebih lengkapnya pada artikel yang sudah saya tulis sebelumnya di bawah ini Bucephalandra – Panduan Lengkap (Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak).

Sama seperti anubias, bucephalandra juga tidak memerlukan soil pada aquascape untuk bisa tumbuh.

Bucephalandra juga menyukai pencahayaan rendah – sedang sehingga bisa digabungkan dengan anubias karena memiliki lingkungan hidup yang mirip.

Seperti anubias, bucephalandra juga memiliki pertumbuhan yang cukup lambat. Jadi kalau kalian tidak melihat perubahan seperti tumbuhnya daun baru dalam beberapa minggu, itu adalah hal yang biasa terjadi.

Jika ingin mempercepat pertumbuhan, tentunya kalian perlu asupan nutrisi pupuk cair yang rutin dan jika ingin lebih cepat lagi kalian bisa tambahkan CO2.

Moss/lumut

Sudah bukan rahasia lagi jika moss/lumut adalah tanaman aquascape yang sering digunakan dan tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh.

Ada sangat banyak jenis moss yang biasa digunakan untuk aquascape, seperti java moss, christmas moss, weeping moss, dan lainnya.

Baca juga: Java Moss – Panduan Lengkap (Habitat, Cara Merawat, Cara Menanam, Manfaat)

Semua jenis moss tersebut tidak memerlukan soil untuk hidup karena moss juga tidak memiliki akar untuk menyerap nutrisi dari soil secara langsung.

Moss bonsai

Oleh karena itu, perlu adanya tambahan pupuk cair jika ingin pertumbuhan moss menjadi lebih cepat.

Moss juga salah satu tanaman aquascape yang mudah untuk dirawat dan bissa dibilang cukup bandel.

Biasanya moss sering digunakan untuk membuat bonsai mini di aquascape. Untuk membuat ini tentunya kalian memerlukan kayu. Selain kayu, moss juga bisa ditempelkan pada batu atau bahkan digunakan sebagai hiasan pada bagian belakang aquarium.

Elodea

Jika kalian memerlukan tanaman yang akan ditempatkan pada bagian belakang aquascape, mungkin elodea bisa menjadi salah satu pilihannya.

Ditempat saya, elodea sangat mudah untuk ditemukan di toko yang menjual perlengkapan aquascape.

Jadi saya cukup yakin kalau tanaman ini juga cukup mudah ditemukan di toko terdekat di wilayah kalian.

Selain mudah ditemukan, tanaman ini juga cukup mudah untuk dirawat dan tidak memerlukan soil/pupuk dasar.

Elodea

Walaupun elodea bisa hidup dan tumbuh tanpa bantuan soil, tapi elodea akan tumbuh lebih cepat ketika kalian menanamnya pada soil.

Elodea adalah tanaman berjenis batangan/stem, jadi tidak memiliki akar pada bagian bawahnya. Walaupun demikian, elodea bisa menyerap nutrisi langsung dari soil jika ada.

Berdasarkan pengalaman saya saat menanam elodea pada soil, pertumbuhannya sangatlah cepat. Jadi mungkin kalian perlu memotong tanaman ini jika sudah terlalu tinggi.

Tapi, jangan buang potongannya karena kalian bisa langsung tanam potongan tersebut sehingga akan menjadi tanaman lainnya.

Selain memotong batangnya langsung, elodea juga bisa menumbuhkan cabang pada batangnya yang akan tumbuh juga menjadi panjang.

Kalian tidak harus menanam elodea satu – persatu, saran saya adalah tanaman beberapa elodea sekaligus misalnya 3 – 5 batang.

Menurut pengalaman saya, hal tersebut akan mempermudah kalian untuk menanam elodea. Selain tanam secara berkelompok, sebaiknya kalian ikat dan berikan pemberat pada bagian bawahnya.

Karena elodea tidak memiliki akar, jadi cukup rentan untuk tercabut jika tidak ada pemberat pada bagian bawahnya.

Hornwort

Hornwort juga cukup sering saya jumpai di toko – toko. Tanaman ini mirip seperti elodea yang merupakan tanaman batangan/stem.

Tanaman ini juga bagus jika ditempatkan pada bagian belakang aquascape kalian sebagai alternatif elodea kalau tidak bisa menemukan tanaman tersebut.

Hornwort

Sama seperti elodea, sebaiknya tanaman hornwort digabung saat akan ditanam. Selain itu bisa tambahkan pemberat agar tidak mudah tercabut.

Uniknya, hornwort tidak hanya bisa hidup tanpa menggunakan soil, tapi juga bisa digunakan sebagai tanaman yang mengapung begitu saja.

Cara memperbanyaknya juga mudah, kalian tinggal potong dan tanam kembali bagian yang dipotong. Tentu saja jangan memotong terlalu pendek agar potongan tersebut masih bisa hidup.

Karena karakteristiknya yang unik, menjadikan hornwort tanaman yang mudah untuk dirawat. Hornwort bisa hidup dengan pencahayaan rendah – sedang.

Java fern

Tentu saja java fern masuk dalam daftar tanaman aquascape yang bisa hidup tanpa soil kali ini.

Saya cukup yakin kalian pasti pernah menggunakan java fern atau paling tidak pernah mendengar mengenai tanaman ini.

Baca juga: Java Fern – Panduan Lengkap (Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak)

Sama seperti tanaman lain yang sudah saya bahas, java fern tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh.

Biasanya java fern akan ditempelkan pada kayu atau batu pada aquascape. Jika kalian menanam java fern pada soil terutama bagian rizoma, maka java fern bisa mati karena rizoma yang busuk.

Java fern

Bagian tersebut memang tidak boleh ditanam, jadi sebaiknya memang ikan java fern pada kayu atau batu.

Java fern juga tidak sulit untuk dirawat dan menurut saya juga tidak memerlukan pemotongan rutin. Kalian bisa menggunakan pencahayaan rendah – sedang dan juga menambahkan pupuk cair untuk memastikan pertumbuhan java fern.

Kapu kapu

Semua tanaman yang sudah saya sebutkan merupakan tanaman yang ditempatkan di dalam air atau aquascape kalian.

Untuk yang satu ini saya akan berikan tanaman mengapung yang bisa kalian tambahkan untuk mempercantik aquascape yang akan kalian buat.

Saya yakin kebanyakan dari kalian mengetahui apa itu kapu kapu.

Kapu kapu

Tanaman ini ada cukup banyak di sawah kalau kalian mau mencari dan mendapatkannya secara gratis. Pada dasarnya tanaman ini akan mengapung di atas permukaan air. Jadi, sudah pasti tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh dengan baik.

Selain kapu kapu, kalian bisa mencoba duckweed atau mungkin lebih dikenal dengan nama tanaman mata lele. Tanaman ini juga biasanya mengapung di sawah.

Namun, jika kalian menggunakan duckweed, kalian harus sering membersihkannya dari bagian permukaan aquarium karena jika dibiarkan duckweed akan memenuhi bagian permukaan aquarium dan cahaya dari lampu tidak akan bisa masuk.

Hydrocotyle tripartita

Tanaman yang tidak memerlukan soil untuk hidup lainnya adalah hydrocotyle tripartita. Saya sering melihat tanaman ini ada di toko tempat saya biasa membeli perlengkapan aquarium.

Tanaman ini cukup laris karena selalu cepat habis dibeli ketika stoknya ada.

Hydrocotyle tripartita

Tanaman ini biasa digunakan untuk tanaman karpet karena sifatnya yang mudah menyebar sehingga dengan cepat membuat rimbun.

Cara menanamnya cukup mudah, kalian bisa tempelkan/lilitkan pada kayu dan tanaman ini akan tumbuh disekitar kayu tersebut membuat semak.

Jika ingin digunakan sebagai tanaman karpet, kalian tinggal tanam saja bagian tanaman ini maka hydrocotyle tripartita akan segera merambat pada bagian bawah.

Mungkin akan memerlukan pencahayaan yang sedang – tinggi jika ingin menggunakan hydrocotyle menjadi tanaman karpet agar tanaman ini tetap merambat pada bagian bawah aquascape nantinya.

(Bonus) Tanaman darat untuk aquascape

Untuk membuat aquascape menjadi lebih nyata, saya biasanya menggunakan tanaman darat sebagai tambahan.

Memang tanaman darat ini tidak langsung berada di dalam aquarium, namun tanaman darat ini hidup dari air yang ada di dalam aquascape.

Selain sebagai tambahan untuk mempercantik aquascape, tanaman ini juga bisa membantu menyerap kelebihan nutrisi yang ada di dalam aquascape sehingga aquascape bisa terhindar dari alga.

Sirih gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman darat favorit saya yang selalu saya tambahkan pada aquascape yang saya miliki.

Sirih gading

Sirih gading bisa ditemui dengan cukup mudah sehingga kalian hampir tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tanaman ini.

Selain bermanfaat untuk aquascape kalian, sirih gading juga diyakini dapat membersihkan udara disekitarnya. Jadi, selain membersihkan aquascape, sirih gading juga dapat membersihkan udara yang kita hirup.

Inch plant (Tradescantia zebrina)

Tanaman kedua yang juga favorit saya adalah inch plant/ Tradescantia zebrina. Tanaman ini mirip dengan sirih gading karena bisa hidup hanya dari air saja.

Inch plant

Namun, warna daunnya sangat menarik karena berwarna ungu pada bagian bawahnya sehingga menjadikan tanaman ini sangat kontras dengan sirih gading.

Hal yang juga membedakan mungkin adalah pertumbuhan tanaman ini yang menurut saya lebih cepat dari sirih gading.

Saya masih ada beberapa tanaman darat yang bisa hidup di air, kalian bisa melihatnya pada artikel berikut 5 tanaman untuk filter aquarium yang bisa mengurangi amonia.

Mayun

Mayun mulai menyukai ikan saat masih di Sekolah Dasar. Ikan pertama yang dipelihara adalah ikan cupang. Sejak saat itu Mayun selalu memiliki ikan untuk dipelihara, lalu pada tahun 2017 mulai terjun ke dunia aquascape dan berhasil membuat aquascape pertamanya pada tahun yang sama dan masih bertahan hingga saat ini.

Leave a Reply