Popularitas ikan cupang kembali menanjak belakangan ini, cukup banyak warna ikan cupang baru yang beredar di pasaran. Favorit saya adalah ikan cupang blue rim, warna tubuhnya yang putih bersih dan siripnya yang berwarna biru sangatlah indah.
Beberapa waktu lalu teman saya memulai ternak ikan cupang dan memperlihatkan koleksi ikan cupangnya. Saat itulah saya melihat ikan cupang blue rim untuk pertama kalinya. Tentu saja saya sangat tertarik untuk membelinya, tapi saya mengurungkan niat untuk membeli karena belum ada tempat untuk menaruh aquariumnya nanti.
Kenapa tidak ada tempat menaruh aquarium ikan cupang? Saya yakin hampir semua dari kalian yang memiliki ikan cupang atau akan memiliki ikan cupang berpikir untuk menggunakan wadah soliter yang kecil. Tentu saja jika menggunakan wadah ukuran tersebut aquarium itu bisa ditaruh nyaris di mana saja.
Baca juga: 6 Cara memperbanyak busa ikan cupang
Lalu berapa ukuran aquarium ikan cupang yang paling tepat? Menurut saya ukuran aquarium ikan cupang yang tepat adalah sekitar 40x20x25 atau sekitar 20 liter air. Tentunya ukuran aquarium ini tidak harus sama persis, kalau saya tidak salah ada aquarium dengan panjang 30cm yang juga bisa digunakan.
Bahkan saat ini sudah ada toko yang bisa membuat aquarium dengan ukuran yang kita inginkan. Poin pentingnya adalah menggunakan aquarium yang lebih besar dari wadah soliter. Jika berencana memelihara banyak ikan cupang, bisa membuat aquarium yang cukup besar lalu diberi pembatas sehingga bisa menempatkan banyak ikan cupang dengan aman.
Pada artikel kali ini saya akan membagikan alasan kenapa sebaiknya menggunakan aquarium dengan ukuran lebih besar dan bukannya wadah soliter untuk memelihara ikan cupang.
Tidak manusiawi
Kemungkinan akan ada banyak orang yang tidak setuju dengan saya kalau mengatakan ikan cupang memerlukan aquarium yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena menggunakan wadah kecil sudah menjadi kebiasaan kita sejak lama. Bahkan ketika saya masih kecil dan memelihara ikan cupang, saya menempatkannya pada toples bekas makanan yang transparan.
Kenapa menempatkan ikan cupang pada wadah kecil tidak manusiawi? Mari kita ubah perspektif atau cara pandang kita menjadi ikan cupang. Misalnya kalian ditempatkan pada ruangan kosong dengan ukuran 2mx2mx3m, bagaimana perasaan kalian?

Pastinya akan merasa sesak karena tidak bisa banyak bergerak. Kita sudah terbiasa hidup dengan ruangan besar atau tanpa batas, kemudian dikurung dalam ruangan kecil tentu saja tidak akan terasa nyaman. Itulah yang dirasakan ikan cupang ketika ditempatkan pada wadah yang kecil.
Tapi kalian jangan salah paham, saya sangat mengerti jika penjual ikan cupang menempatkan ikan cupang pada wadah soliter ini. Karena wadah soliter ini seharusnya bukanlah rumah terakhir ikan cupang, dan tentunya tidak mungkin menggunakan aquarium besar hanya untuk satu ikan saja.
Perawatan lebih mudah dengan aquarium besar
Tentunya kita sering mendengar kalau ikan cupang adalah ikan yang tahan banting dan sangat kuat walaupun lingkungan hidupnya tidak bagus. Ikan cupang memang bisa dikatakan tahan banting karena habitat aslinya memang air yang dangkal, keruh, dan berlumpur.
Baca juga: Apakah ikan cupang jantan dan betina dapat disatukan?
Oleh karena itu, kita berpikiran menempatkan ikan cupang pada wadah kecil adalah hal yang wajar karena ikan cupang pasti akan bertahan. Walaupun ikan cupang tahan banting, bukan berarti kita harus menempatkannya pada lingkungan yang buruk.
Jika kalian sudah menggeluti hobi aquarium tentunya paham dengan amonia. Amonia adalah zat yang beracun untuk ikan jika konsentrasinya tinggi pada air. Amonia dihasilkan dari kotoran ikan dan juga sisa makanan yang tidak termakan dan masih ada di dalam aquarium.
Untuk mengurangi amonia kita menggunakan filter yang berisi sponge dan juga media hidup bakteri pengurai amonia, selain itu penggantian air secara rutin juga perlu. Jadi kalian bisa bayangkan jika volume air pada wadah ikan cupang sangat sedikit, maka konsentrasi amonia akan meningkat dengan cepat.
Karena wadah soliter pasti kosong dan tidak menggunakan filter jadi bakteri pengurai jumlahnya terbatas. Kalian paling tidak harus mengganti air pada wadah soliter setiap 2 hari untuk tetap menjaga konsentrasi amonia sedikit. Sekarang bayangkan jika kalian menggunakan aquarium lebih besar dan berisi filter, penggantian air seminggu sekali sudah cukup untuk membuat ikan cupang terbebas dari racun yang bernama amonia.
Ikan cupang bertahan lebih lama
Jika ikan cupang ditempatkan pada wadah soliter yang kecil, saya hanya berharap kalau kalian mengganti airnya cukup sering. Hal yang sering terjadi adalah penggantian air rutin hanya dilakukan pada awal saja. Lalu sudah mulai bosan dan mulai malas mengganti air setiap 2 hari sekali.
Baca juga: Apakah ikan bisa hidup tanpa aerator?
Konsentrasi amonia akan tinggi dan beracun pada ikan cupang. Hal ini lama – kelamaan akan membunuh ikan cupang tersebut. Kalau ikan cupang ditempatkan pada aquarium dengan volume air yang lebih banyak, konsentrasi amonia akan terlarut dalam air yang lebih banyak.
Sehingga konsentrasinya tidak akan naik dengan cepat dibandingkan dengan wadah soliter yang kecil. Tentu saja ini akan berdampak pada kondisi ikan cupang yang sehat dan terhindar dari racun.
Ikan cupang lebih indah pada aquarium lebih besar
Tujuan memelihara ikan cupang adalah agar dapat melihat kecantikan ikan tersebut. Akan sangat disayangkan jika ikan cupang hanya ditempatkan pada wadah kecil. Ruang gerak ikan cupang akan menjadi sangat terbatas sehingga sering kali ikan cupang hanya diam saja.
Kalau ikan cupang ditempatkan pada wadah yang lebih besar maka ikan cupang akan dapat bergerak dengan bebas sehingga akan terlihat lebih cantik lagi. Dengan adanya ruang gerak yang lebih, kalian juga bisa bermain dengan ikan cupang tersebut menggunakan jari. Biasanya ikan cupang akan mengikuti pergerakan jari.

Akan lebih bagus lagi jika menambahkan tanaman hidup atau membuat aquascape. Dengan adanya tanaman atau kayu dan batu maka aquarium akan terlihat lebih indah dan mirip dengan tempat hidup ikan cupang aslinya.
Jika tidak tertarik pada aquascape dan menggunakan tanaman asli karena repot, penggunaan dekorasi buatan pun tidak masalah semasih bahannya tidak beracun untuk ikan.
Kesimpulan
Ukuran aquarium yang tepat tidak hanya berpengaruh pada kesehatan dan umur ikan cupang, tapi juga berpengaruh pada cara kita menikmati keindahan ikan cupang itu sendiri. Menggunakan aquarium ukuran yang lebih besar akan membuat ikan cupang lebih bahagia dan kita juga akan lebih senang melihatnya bergerak kemana – mana.
Jadi jika kalian ingin memelihara ikan cupang, saya harap dapat menggunakan aquarium dengan ukuran yang lebih besar. Karena ikan cupang tidak bisa digabung dengan ikan lain bukan berarti tidak boleh menggunakan aquarium yang lebih besar untuknya seperti ikan lain.