Sebagai pemula yang baru bergabung di hobi ikan hias, saya dulu cukup bingung untuk memilih ikan yang bisa saya pelihara. Yang saya tahu hanya ikan cupang yang memang sudah dari kecil sering saya pelihara. Jadi ikan pertama saya saat membuat aquascape tentu saja ikan cupang karena saya sudah mengerti mengenai ikan tersebut.
Selanjutnya saya memelihara ikan cardinal tetra dan juga zebra danio. Pada artikel kali ini saya ingin membagikan informasi mengenai ikan zebra danio. Mungkin di artikel selanjutnya saya akan membagikan informasi mengenai ikan cardinal tetra.
Apa itu ikan zebra danio?
Ikan zebra danio adalah salah satu ikan hias yang paling populer untuk dipelihara penghobi ikan hias. Zebra danio sangatlah mudah ditemukan di toko ikan hias dan juga harganya tidaklah mahal. Kalau saya tidak salah ingat, saya membelinya dengan harga Rp2.500 per ekor di toko ikan hias dekat rumah saya.
Tidak hanya mudah ditemukan dan harganya murah, ikan zebra danio juga sangat kuat dalam bertahan hidup dan beradaptasi. Sehingga ikan ini sangat cocok untuk pemula yang baru bergabung dalam ikan hias.
Baca juga: 8 hal yang harus diketahui sebelum memelihara ikan molly
Sesuai dengan namanya yang berisi kata “zebra”, ikan zebra danio memiliki ciri khas garis hitam yang memanjang di sepanjang tubuh hingga ke sirip belakangnya. Warnanya dominan warna merah pada bagian atas badannya dan sedikit berwarna keputihan di bagian garisnya. Habitat asli ikan zebra danio adalah di India hingga ke Nepal.
Cara merawat | Mudah (cocok untuk pemula) |
Lama hidup | 3,5 – 5,5 tahun |
Ukuran | Dapat tumbuh hingga sekitar 5 cm |
Makanan | Omnivora (di alam liar) |
Family | Cyprinidae |
Aquarium set up | Aquarium biasa atau aquascape |
Sifat ikan zebra danio
Ikan zebra danio adalah ikan yang sangat aktif dan bergerak dengan lincah dan cepat. Ikan ini hidup berkelompok namun tidak bergerak ke arah yang sama (schooling), melainkan hanya berkelompok namun bergerak ke segala arah berbeda (shoaling).
Hal ini berbeda dengan jenis ikan tetra seperti neon atau cardinal tetra yang selalu bergerak ke arah yang sama dalam bentuk kelompok (schooling). Karena ikan zebra bergerak dalam kelompok, jadi jika ingin memelihara ikan zebra danio sebaiknya dalam jumlah banyak.
Baca juga: Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium?
Tentu saja semakin banyak akan semakin bagus, mungkin minimal 4 atau 5 ekor harus ada dalam aquarium yang sama. Hal ini juga berguna untuk mengurangi stres pada ikan, karena tidak terbiasa sendiri dapat menyebabkan ikan ini stres, tidak terlalu aktif, dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Walaupun ikan zebra danio sangat bersahabat dan ramah pada ikan lain, sebaiknya jangan menggabungkan ikan zebra danio dengan ikan yang memiliki sirip panjang dan besar seperti ikan cupang atau ikan guppy. Ikan zebra danio memiliki kebiasan untuk menyerang ikan yang memiliki sirip jenis itu. Hasilnya sirip ikan tersebut akan terkikis habis oleh ikan zebra danio.
Sebaiknya gunakan aquarium dengan ukuran yang cukup besar untuk memelihara ikan zebra danio dengan jumlah cukup. Karena ikan zebra danio memiliki semacam penguasa terkuat yang akan menjadi dominan diantara ikan lainnya.
Jika tidak ada tempat berenang yang cukup besar kemungkinan ikan zebra dapat menyerang satu sama lain. Saling kejar mengejar memang cukup sering terjadi, yang saya sering lihat saat waktu makan ikan yang dominan bisa mengejar ikan lain yang ingin makan juga. Jadi semakin besar aquariumnya akan memberikan ruang untuk semua ikan.
Seandainya ukuran a quarium pas – pasan, sebaiknya cari ikan zebra danio yang memiliki ukuran relatif sama satu sama lain. Saya pernah memiliki pengalaman tiba – tiba ikan zebra danio menghilang 1 ekor. Memang ikan tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari ikan lainnya, dan ukuran aqurium saya bisa dibilang pas – pasan.
Asumsi saya adalah ikan tersebut di-bully oleh ikan zebra danio lain dan karena aquarium yang ukurannya pas – pasan menyebabkan ikan yang lebih kecil tersebut tidak ada tempat untuk menjauh. Saya bahkan tidak bisa menemukan sisa ikan tersebut di dalam aquarium.
Cara merawat ikan zebra danio
Merawat ikan zebra danio bukanlah hal yang sulit, saya sudah cukup lama memelihara ikan zebra danio dan sampai saat ini tidak ada ikan yang sakit atau mati karena penyakit tertentu. Menurut saya kunci utamanya adalah kuaitas air di dalam aquarium. Jadi kalau saya bisa melakukan ini, kalianpun juga bisa.
Baca juga: Cara merawat ikan hias dari awal untuk pemula terlengkap
- Jaga kualitas air, seperti yang saya katakan sebelumnya kualitas air adalah faktor penting untuk menjaga ikan zebra danio tetap sehat. Menguras air aquarium secara rutin adalah hal yang harus dilakukan. Seminggu sekali juga sudah cukup dan menguras sekitar 20%-25% air di dalam aquarium. Jangan lupa jika menggunakan air PAM, sebaiknya endapkan air tersebut 1 atau 2 hari untuk menghilangkan klorin dan kaporit. Atau bisa menggunakan deklorinator untuk menghilangkan kaporit dan klorin secara langsung sebelum digunakan.
- Berkelompok, jika memang ingin memelihara ikan zebra danio harus sekaligus memelihara paling sedikit 4 atau 5 ekor. Jika tidak ikan tersebut akan stres dan dapat menyebabkan kematian. Ukuran aquarium yang pantas dan tidak terlalu kecil juga perlu untuk memberikan ruang bergerak yang nyaman dan tidak terjadi bully di antara ikan zebra danio.
- Nitrogen cycle, pertama kali memelihara ikan? Jika iya pastikan aquarium yang akan digunakan sudah melalui nitrogen cycle. Proses ini bertujuan untuk menumbuhkan bakter pengurai amonia yang beracun untuk ikan. Amonia berasal dari kotoran ikan dan bisa juga dari sisa kelebihan makanan. Karena ikan zebra danio adlah ikan yang cukup kuat, bisa digunakan untuk melakukan proses ini. Tapi, ikan harus ditambahkan sedikit demi sedikit agar kadar amonia tidak langsung tinggi dan malah membunuh ikan.
- Penyakit, mycobacteriosis adalah penyakit umum pada ikan zebra danio. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam air. Oleh karena itu menjaga kualitas air agar tetap sehat sangatlah penting untuk menjaga ikan zebra danio tetap sehat dan hidup hingga waktu yang lama. Penyakit ini biasa terlihat seperti ikan yang lemas, dan sirip yang rusak atau membusuk. Sebaiknya langsung pisahkan ikan yang terjangkit agar tidak menyebar. Kemungkinan terburuknya jika penyakit ini menyebar adalah melakukan pembersihan besar – besaran pada aquarium dengan disinfektan. Kemungkinan untuk menyembuhkan ikan yang terjangkit juga cukup kecil, jadi lebih baik mencegah dengan cara menjaga kualitas air.
Makanan ikan zebra danio
Ikan zebra danio bukanlah ikan yang pemilih untuk urusan makanan. Di alam liar ikan ini adalah pemakan segala atau omnivora, mulai dari alga, serangga, dan kutu air, dan cacing dimakannya. Saat dipelihara di dalam aquarium, memberikan pelet adalah pilihan paling mudah untuk dilakukan.
Kalian bisa mencoba memberikan pelet yang dijual di lazada ini, pelet ini akan menambah warna merah yang ada di ikan zebra danio kalian. Pelet ini tentunya juga bisa diberikan pada ikan lainnya.
Ikan yang sudah dikembangbiakan sudah terbiasa memakan jenis makanan ini. Selain itu, pemberian makanan hidup seperti cacing darah atau kutu air juga bisa dilakukan sesekali untuk menambah nutrisi. Pemberian makan bisa dilakukan 2x dalam sehari pada pagi hari dan sore hari. Jika memberikan pelet pastikan memilih ukuran pelet yang tidak terlalu besar agar bisa langsung dimakan oleh ikan.
Baca juga: Kapan bisa memasukan ikan ke aquarium baru?
Jika pelet terlalu besar, bisa dihancurkan terlebih dahulu agar menjadi bagian lebih kecil sebelum diberikan pada ikan. Pilihan lainnya adalah memberikan makanan dalam bentuk flakes atau serpihan. Biasanya makanan ini berbentuk lembaran tipis yang mudah dihancurkan menjadi ukuran kecil sehingga bisa lebih mudah dimakan oleh ikan.
Ciri – ciri ikan zebra danio jantan dan betina
Tidak banyak perbedaan yang ada dan terlihat pada ikan zebra danio jantan dan betina. Untuk membedakan ikan zebra danio jantan dan betina bisa dilihat dari ukuran badan ikan itu. Biasanya ikan betina memiliki bentuk badan yang lebih besar terutama pada bagian perut bawah. Sedangkan ikan zebra danio jantan memiliki bentuk badan yang lebih ramping.

Jadi, jika bentuk badan di sekitar perut lebih kembung dan bulat itu adalah ciri – ciri ikan zebra danio betina. Jika perutnya terlihat datar maka itu adalah ikan zebra danio jantan.
Ciri – ciri ikan zebra danio hamil
Jika kalian ingin mengembangbiakan ikan zebra danio tentunya harus mengetahui ciri- ciri ikan betina sudah memiliki telur. Seperti ikan lainnya, jika ikan betina sudah memiliki telur maka bagian perutnya akan menonjol dan membentuk lingkaran dan semakin lama akan membesar. Saat semua telur sudah dikeluarkan, setidaknya akan memerlukan waktu hingga 2 hari agar telur tersebut menetas menjadi burayak.
Uniknya, ikan zebra danio adalah ikan yang sangat setia pada pasangannya. Sepanjang hidupnya ikan zebra danio hanya akan memiliki 1 pasangan saja. Jika pasangannya mati, maka ikan tersebut tidak akan mencari pasangan lagi. Setiap bertelur, ikan zebra danio bisa menghasilkan hingga 100 telur.
Ingat untuk memisahkan induknya jika sudah selesai bertelur karena ikan zebra danio akan memakan burayak yang masih kecil dan baru menetas.
Macam – macam ikan danio
Saat ini ada cukup banyak jenis ikan zebra danio, namun yang paling sering saya jumpai di toko ikan lokal sekitar saya adalah zebra danio biasa dan zebra danio pink. Yang ada pada daftar ikan ini adalah ikan danio, jadi memang semuanya masuk ke dalam family yang sama, namun bukan berarti semuanya ikan zebra danio. Karena ikan zebra danio hanyalah bagian dari family dan tentunya masih banyak spesies ikan danio lainnya di family tersebut.
Yang jelas semua ikan tersebut memiliki ciri khas yang sama dan hampir mirip karena memang berasal dari family yang sama.
Ikan zebra danio
Ini adalah jenis ikan zebra danio yang paling umum beredar di pasaran menurut saya. Jenis ini juga masih mencerminkan garis hitam jelas yang ada di badannya yang merupakan ciri khas kenapa ikan ini disebut dengan nama zebra danio.
Ikan zebra danio pink, hijau, kuning (GloFish)
Ikan zebra danio berwarna pink juga sering saya jumpai, bahkan pernah saya pelihara juga. Bedanya dengan ikan zebra danio biasa sangat jelas yaitu pada warnanya. Seperti namanya, ikan ini berwarna pink dan masih memiliki garis ciri khas berwarna putih. Tidak hanya berwarna pink, tapi ada juga yang berwarna hijau, kuning.

Sebenarnya ikan ini adalah hasil rekayasa genetika yang disengaja. Ikan zebra danio biasa ditambahkan gen ubur – ubur yang bisa menghasilkan warna yang sangat cerah dan terlihat seperti menyala. Lalu, ikan yang masih bertahan dibudidayakan sehingga tetap bisa menghasilkan warna pink, hijau, dan kuning.
Ikan zebra danio berbagai warna ini juga sudah cukup banyak dijual di toko online. Saya rasa ikan jenis ini memiliki banyak peminat. Mungkin anak – anak menyukai ikan jenis ini karena memiliki warna yang beragam yang sebenarnya tidak mungkin untuk dimiliki ikan tanpa adanya campur tangan manusia.
Ikan zebra danio golden

Ikan zebra yang satu berwarna keemasan dan garis ciri khasnya terlihat cukup jelas di bagian siripnya saja. Saya belum pernah menjumpai ikan jenis ini di toko ikan sekitar saya. Mungkin memang jenis ini cukup langka atau sulit dikembangbiakan.
Ikan zebra danio longfin

Ikan zebra danio jenis sirip panjang ini juga tidak pernah saya jumpai. Perbedaannya jelas terlihat pada ukuran sirip yang lebih panjang dari ikan zebra danio jenis biasa, namun warnanya masih sama seperti zebra danio biasa.
Ikan pearl danio

Ikan zebra danio jenis ini hampir tidak terlihat lagi garis ciri khasnya. Namun warnanya yang seperti silver dan keemasan memang menjadikan ikan ini layak mendapatkan nama pearl atau mutiara.
Ikan rose danio

Secara sekilas sungguh sulit untuk membedakan zebra danio rose dan zebra danio pearl. Jika dilihat dengan sangat teliti, zebra danio rose tidak memiliki garis oranye di badannya.
Ikan giant danio

Seperti namanya, ikan zebra danio yang satu ini memiliki ukuran yang paling besar diantara saudara – saudaranya. Ukurannnya dapat mencapai hingga sekitar 15 cm. Padahal ikan zebra danio rata – rata hanya berukuran sampai 5 cm. Walaupun ukurannya yang besar, masih ada sedikit corak garis dari pertengahan badannya hingga sirip belakang yang mirip dengan zebra.
Ikan leopard danio

Kalau yang satu ini sudah bukan zebra lagi, melainkan leopard. Nama leopard juga terlihat dari corak warnanya yang memang sama seperti leopard. Jika ikan zebra danio biasa memiliki garis sepanjang tubuhnya seperti zebra, maka danio leopard ini memiliki bintik – bintik di seluruh badannya.
Ikan bengal danio

Ikan bengal danio juga memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari ikan danio jenis lainnya. Ukuran bengal danio dapat mencapai sekitar 10 cm, hampir menyamai giant danio. Coraknya juga masih terlihat sedikit garis di badannya seperti zebra danio.
Ikan kerr’s danio atau blue danio

Ikan yang satu ini ada yang menjual di toko online. Coraknya sangat mirip dengan zebra danio biasa namun ikan ini memiliki sedikit warna kebiruan.
Ikan spotted danio

Seperti namanya, ikan ini mirip dengan zebra danio yang memiliki garis hitam di badannya. Namun, spotted danio tidak hanya memiliki garis hitam, ikan ini juga memiliki bintik hitam di bawah garis hitamnya.
Ikan celestial pearl danio/galaxy rasbora

Ikan yang satu ini memiliki mirip dengan leopard danio, tapi badannya berwarna hitam dan bintik berwarna kuning keemasan. Ditambah dengan warna sirip yang berisi warna merah, membuat ikan ini terlihat sangat jelas.
Salam kenal, pak. Saya mohon pencerahan, sebagai pemelihara ikan zebra yang katanya tahan banting, saya kebingungan ketika ikan zebra saya mati berturut2. Saya mulai pelihara September 2021 sampai Desember 2021, ikannya baik2, gendut2, lincah2 tapi di Januari 2022, ikan zebra saya mati 2 yang pertama saya lihat di insangnya bengkak lalu yang kedua tiba2 mati tanpa gejala hanya tiba2 berenangnya miring seperti kehilangan keseimbangan. Saya sudah coba beri garam ikan & obat kuning sesuai penjual ikan tapi gak berhasil. Lalu sekarang, satu ikan zebra kembali sakit di bagian insang. Kalau boleh minta saran, apa yang harus diperbaiki ya pak? Sebagai informasi, ukuran aquarium saya 1,5 liter menggunakan filter sekaligus aerator. Semoga pertanyaannya saya dibalas. Terima kasih banyak.
Salam kenal juga, terima kasih sudah menyempatkan membaca artikel di website saya dan juga bertanya.
mengenai ikan zebra danio yang insangnya terlihat bengkak, itu kemungkinan masalahnya karena keracunan amonia. amonia yang tinggi memang bisa meracuni ikan, biasanya amonia yang tinggi disebabkan oleh air aquarium yang jarang dikuras, sisa makanan berlebihan, dan jumlah ikan yang terlalu banyak dibandingkan dengan ukuran aquarium sehingga bakteri pengurai tidak cukup cepat untuk mengurangi amonia.
kalau boleh tau ukuran aquarium (ukuran cm dan liter air) dan jumlah ikan yang dipelihara ada berapa? apakah air secara rutin diganti?
Kalau sekiranya memang benar masalahnya karena misalnya jumlah ikan terlalu banyak dan air jarang diganti. saran saya adalah jangan memelihara ikan secara berlebihan dan ganti air secara rutin. Saya memiliki nano aquarium ukuran 27x27x33 cm, saya hanya memelihara 5 ikan zebra danio saja dan rutin mengganti air tiap minggu sekitar 20 – 30%. Ikan saya bertahan hingga lebih dari 2 tahun bahkan mungkin sudah 3 tahun.
Semoga jawaban saya dapat membantu.
Terima kasih atas jawabannya dan sarannya, pak. Ukuran aquarium yang saya miliki adalah sbb:
Aquarium bulat 1,5 liter
Diameter Atas 8,5cm
Diameter Tengah 15cm
Diameter bawah 8cm
Tinggi 15cm
Saya biasa mengganti air seminggu sekali tapi saya buang semua airnya karena kotoran dan sisa ikan mengendap di pasir dan tertutup batu2an juga. Air yang saya pakai adalah air PDAM yang diendapkan 1 malam tapi kadang ada juga saya langsung ganti tanpa diendapkan. Awalnya saya beli 4 ikan kemudian salah satu dari ikan tersebut tiba2 sakit insang itu pak, usaha untuk mengobati dengan garam ikan dan obat kuning tidak berhasil, ikan mati. Lalu saya beli ikan baru lagi 3 dan tidak lama dari ikan pertama yang mati, ikan kedua mati tiba2 tanpa gejala apa2 lalu sekarang ikan ketiga juga sakit dan sedang saya usahakan obati karena di bawah dagunya luka. Sekarang saya lihat lukanya sudah sembuh tapi sepertinya di bagian insang masih terbuka, pak. Saya masih ragu nau dikembalikan ke aquarium lagi atau tidak. Oh iya, saya juga sempat berikan sedikit garam ikan ke dalam aquarium saat ada tambahan 3 ikan baru. Mohon pencerahannya lagi, pak. Terima kasih banyak.
Kalau menurut saya ukuran aquarium 1,5 liter diisi dengan 4 ikan itu terlalu banyak. ada beberapa peraturan atau kebiasaan yang biasanya digunakan saat menambahkan ikan ke dalam aquarium. Biasanya menggunakan ukuran ikan dengan jumlah air yang diperlukan. misalnya panjang maksimal ikan zebra danio adalah 4 cm, jadi 1 ekor ikan itu memerlukan air sekitar 4 liter (1 liter/cm). kalau ada 4 ikan berarti air di dalam aquarium seharusnya ada sekitar 16 liter minimal.
Jadi, menurut saya karena aquarium berisi ikan yang terlalu banyak sehingga menimbulkan ketidakseimbangan di dalamnya. Misalnya, pemberian makanan yang berlebih dan ada sisa, lalu ditambah kotoran ikan dan penggantian air yang cukup lama (1 minggu) untuk ukuran aquarium yang kecil. Hal ini bisa menjadi penyebab utama kadar amonia tinggi dan menyebabkan keracunan.
Lalu, biasanya saat mengganti air tidak menguras semua airnya karena kemungkinan akan ada perbedaan suhu misalnya. perbedaan suhu ini juga bisa menyebabkan ikan terkejut/stress. air PDAM yang diendapkan 1 malam menurut saya sudah bagus untuk menghilangkan kaporit di dalam air.
kalau menurut saya, memang sebaiknya menggunakan aquarium yang lebih besar dan tidak mengisi dengan terlalu banyak ikan. kadang sedikit malah lebih bagus daripada berlebih. dengan aquarium yang lebih besar tentunya juga lebih enak melihat ikannya, dan mungkin bisa mencoba aquascape juga supaya lebih enak diliat.
semoga saran saya bisa membantu.
Terima kasih atas balasannya, Pak. Oh, begitu ya Pak berarti jumlah ikannya terlalu banyak dan terlalu lama mengganti air. Baik Pak, kalau begitu saya akan pertimbangkan untuk mengganti aquariumnya sesuai saran bapak. Sekali lagi terima kasih banyak untuk informasi dan sarannya ya, Pak. Semoga ke depannya blog bapak semakin maju.
Sama sama pak, semoga nanti setelah di ganti jadi aquarium yang lebih besar ikannya bisa tahan lama.
aquarium yang ukuran sekitar 30 cm tidak terlalu mahal kok pak, lebih enak juga dilihat ikannya di aquarium yang lebih besar.
Terima kasih juga sudah membaca artikel di sini pak, semoga isi blog ini berguna.